Masuk Nominator Sertifikasi 2017, KPTA Kupang Tinjau Kesiapan PA Ende
Ende | paende.net
Rabu, tanggal 15 Maret 2017 keluarga besar PA Ende mendapat kunjungan dari Ketua PTA Kupang, YM Drs. H. Haryono Sunaryo, SH., MH. Berdasarkan surat KPTA Kupang yang tunjukkan Sekretaris PA Ende kepada redaksi bahwa kunjungan KPTA Kupang kali ini mengagendakan dua hal pokok. Pertama melakukan pengawasan dan pembinaan rutin, kedua melihat secara langsung kesiapan PA Ende menghadapi persiapan sertifikasi untuk tahun 2017.
Hasil tapat Tim Evaluasi PTA Kupang yang disampaikan KPA Ende Ruslan, S.Ag., SH., MH. saat apel pagi beberapa waktu yang lalu, PA Ende terpilih sebagai salah satu nominator penerima sertifikasi (dulu ISO) mewakili PTA Kupang, disamping beberapa PA Lainnya di daratan Flores dan Timor.
Ditemui disela-sela pengawasan, Ali Amran (Kasubag. Umum dan Keuangan PTA Kupang) yang hadir mendampingi KPTA Kupang sebagai Anggota Tim Hatibinwasda menyatakan bahwa untuk pengawasan dan pembinaan di PA Ende ini akan memeriksa seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan PA Ende, meliputi administrasi perkara, administrasi persidangan, dan seluruh administrasi kepaniteraan lainnya. Hal sama juga dilakukan untuk seluruh administrasi bidang kesekretariatan.
“Karena agenda kunjungan selain pengawasan rutin juga penilaian terhadap kesiapan PA Ende menghadapi penilaian Sertifikasi, maka selain administrasi perkara dan kesekretariatan Tim Hatibinwasda juga akan melakukan penilaian terhadap inovasi serta gebrakan-gebrakan yang dilakukan PA Ende” kata Ali.
Dalam pantauan redaksi, untuk kepaniteraan KPTA Kupang selain memeriksa berkas perkara putus tahun 2016 dan 2017, begitupun perkara 2016 dan 2016 yang masih berjalan, Tim Hatiwasda juga fokus memeriksa berkas-berkas serta prosedur eksekusi yang telah dilaksanakan 9 Maret 2017 minggu lalu. Hal itu dikarenakan eksekusi yang telah dilaksakan PA Ende tersebut memang sempat menyita perhatian khususnya menjelang hari H pelaksaan eksekusi, termasuk oleh PTA Kupang.
Ruang Laktasi dan Bermain Anak
Salah satu inovasi terbaru yang dilakukan PA Ende yakni penyediaan ruang khusus anak dan ruang menyusui (laktasi), juga menjadi perhatian KPTA Kupang dan Tim Hatiwasda. Sekretaris PA Ende menjelaskan bahwa ruang anak dan laktasi sebelumnya berfungsi sebagai ruang sidang disamping 2 ruang sidang lainnya. “Karena perkara tidak begitu banyak, dan ruangan ini jarang difungsikan sehingga dialih fungsikan menjadi ruang bermain anak dan laktasi bagi ibu (pihak) menyusui” demikian penjelasan Sekretaris PA Ende.
Sebagai ruang bermain untuk anak, maka dalam ruangan tersebut disediakan beberapa wahana permainan anak seperti kuda-kudaan karet, perosotan, dan lain-lain. Lantai yang empuk dan dinding yang dihias dengan beberapa animasi kartun, cukup membuat anak (yang dibawa pengunjung/pihak) menjadi betah.
Masih di ruangan yang sama tepat dibelakang ruang anak yang hanya dibatasi dinding tripleks dan tirai, juga terdapat ruang khusus untuk laktasi. Sebagaimana peruntukannya, maka ruang laksatasi tersebut disediakan meja dan kursi khusus ibu menyusui, serta beberapa striker petunjuk cara menyusui yang benar, pentingnya ASI esklusif untuk bayi, dan sebagainya. Poster-poster tersebut merupakan bantuan dari dinas kesehatan kabupaten Ende.
Ketersediaan ruang anak dan laktasi ditempat umum memang diperlukan, termasuk juga di kantor pengadilan yang merupakan tempat pelayanan publik. Hal ini dimaksudkan menjadi bagian dari excellent service sebagaimana dicanangkan Mahkamah Agung RI.
Masih menurut Ali Amran, Tim Hatiwasda PTA Kupang yang terdiri dari YM. Drs. H. Haryono Sunaryo, SH., MH. (KPTA Kupang) sebagai ketua Tim, Lalu Muhammad Taufik (Panitera PTA), Yunus Kapa, SHI (Panitera Pengganti PTA Kupang) dan Ali Amran sendiri, rencananya akan melakukan pengawasan di PA Ende selama 2 hari.
“Besok jika rampung akan dilakukan ekspose hasil pengawasan” Ali Amran menutup penjelasan sambil melanjutkan evaluasi (A2/Tim IT)