Majalah Peradilan Agama Terbit, Ini Tanggapan Pembaca di PTA Jambi
Cover Majalah Peradilan Agama Edisi XI
Jambi | PTA Jambi
Majalah Peradilan Agama edisi XI bulan April 2017 telah terbit. Kali ini, majalah yang ditunggu-tunggu warga Peradilan Agama ini menyajikan topik utama tentang wakaf.
Kehadiran majalah Peradilan Agama memiliki kesan tersendiri bagi pembaca setianya. Kenapa tidak, tulisan Achmad Cholil dan kawan-kawan ini enak membacanya. Bahasanya lugas dan pembahasannya tuntas. Pokoknya tidak bosan membacanya.
“Menarik membaca majalah Peradilan Agama ini, selain isinya bermutu juga menambah ilmu terutama tentang tugas pokok yang menjadi kewenangan PA,” kata M. Nasir Daud memberikan tanggapannya dalam penerbitan majalah edisi XI ini.
“Selain itu, terdapat tulisan tentang wawancara eksklusif dengan Ketua MA Hatta Ali,” tambah M. Nasir Daud.
Masih menurut M. Nasir Daud, dirinya selalu menunggu-nunggu kehadiran majalah PA ini. Lebih hebatnya lagi, urainya lebih lanjut, majalah PA tersebut dapat didownload di website Badilag, sehingga tidak perlu membeli alias gratis.
“Semoga majalah kesayangan warga Peradilan Agama ini tetap eksis dan semakin bermutu dalam setiap penerbitannya,” kata hakim tinggi ini mendoakan.
Hal senada diutarakan oleh H. Zainal Abidin. Menurut Kasubbag TU dan Rumah Tangga PTA Jambi ini, banyak informasi yang diperoleh dari majalah PA. Misalnya berita yang dimuat pada Kilas Peristiwa.
“Alhamdulillah, majalah PA edisi XI memuat berita seputar launching inovasi PA Muara Bulian tentang sms center dan audio to text recording (ATR),” papar H. Zainal Abidin dengan bangga.
“Dan masih banyak lagi inovasi-inovasi yang diberitakan dari berbagai PTA maupun PA lainnya sehingga menambah semangat untuk berbuat yang terbaik bagi PTA Jambi,” tandas mantan Wakil Sekretaris PA Muara Bulian ini.
Apa yang diungkapkan M. Nasir Daud dan H. Zainal Abidin di atas, bukan tanpa alasan. Lembaran demi lembaran Majalah Peradilan Agama edisi XI memuat beragam informasi dan tulisan yang bermutu. Selain itu, ditampilkan juga berbagai tokoh sepeti sosok Dr. H. Edi Riadi.
Disebutkan, H. Edi Riadi dikenal sebagai hakim progresif yang sangat menguasai hukum acara dan teknis yudisial. Banyak gagasannya yang out of the box dan cenderung berbeda dengan arus pemikiran mainstream di lingkungan peradilan.
Sisi lain dari H. Edi Riadi adalah pribadi yang sangat disiplin. Melalui majalah ini, dirinya berpesan kepada juniornya. Pertama, disiplin waktu dan disiplin kerja. Kedua, rajin membaca.
Selamat dan sukses atas terbitnya majalah Peradilan Agama edisi XI. Ditunggu penerbitan berikutnya. Untuk mengunduh majalah Peradilan Agama edisi XI, klik di sini. (AHP)