Kota Jantho. Bertepatan dengan 20 Ramadhan, Mahkamah Syar’iyah Jantho kembali melaksanakan MoU (Memoandum of Understanding) dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Jantho serta Launching Si Brietta (Inovasi Panduan Informasi Bepekara Braille bagi Tuna Netra)
Penandatangan MoU dilakukan Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho Ibu Siti Salwa, S.H.I., M.H. bersama Kepala SLB Ibu Nilawati, S.Pd. di Lobi Mahkamah Syar’iyah Jantho, Jum’at 22 April 2022.
Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Mahkamah Sya’iyah Jantho, pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh Pegawai Mahkamah Syar’iyah Jantho dan PPNPN.
Acara diawali dengankata sambutan dari Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Jantho.
Dalam sambutannya ibu Siti Salwa menyatakan Penandatangan MoU ini bertujuan untuk menjalin kerja sama Bidang Penyediaan Layanan Bagi Penyandang Disabilitas. Kerja sama dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi penyandang disabilitas pada Mahkamah Syar’iyah Jantho, dengan adanya MoU ini diharapkan juga kedepannya para pencari keadilan yang merupakan kaum penyandang disabilitas dilayani secara skala prioritas dan diharapkan adanya pendampingan dalam persidangan terhadap anak dan kaum disabilitas.
Ibu Nilawati menyambut baik atas kerja sama ini, beliau sangat berterimakasih kepada Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho yang telah bersusah payah untuk melaksanakan MoU ini, beliau juga berharap kepada Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho kedepannya untuk mensosialisasikan kepada kaum penyandang disabilitas apabila sendang menghadapi kasus hukum untuk melapokan ke pihak berwajib ataupun dinas tekait.
Setelah penandatangan MoU acara dilanjutkan dengan presentasi Inovasi Si Brietta dimana Inovasi ini dicetus atau dirancang oleh salah seorang CPNS Mahkamah Syar’iyah Jantho Arif Khairul Dalimunthe, S.Kom. dan tentunya dengan dukungan penuh dari Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho Ibu Siti Salwa, S.H.I., sebagai Pembimbing serta Mentor. Si Brietta ini adalah Inovasi Panduan Informasi Berperkara dengan Huruf Braille ditujukan kepada kaum disabilitas tuna netra yang akan mengetahui informasi berperkara di Mahkamah Syar’iyah Jantho.
Adapun manfaat dari Inovasi ini bagi satker adalah mendukung dan meningkatkan pelayanan publik khususnya bagi pencari keadilan disabilitas dalam hal ini penyandang tuna netra. Bagi masyarakat, dapat mendapatkan peningkatan pelayanan publik khususnya masyarakat kaum disabilitas secara maksimal.
Setelah presentasi dilaksanakan Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho melanjutkan dengan Launching Inovasi Si Brietta (Inovasi Informasi Berperkara Braille bagi Tuna Netra). (Fajri Al-Aweeky).