Serang-PAS, Pengadilan Agama Serang telah berupaya keras untuk memberikan mutu kualitas pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten dan Kota Serang dengan pemberian kemudahan segala bentuk pelayanan hukum. Kini dengan hadirnya Aplikasi Antrian Online, diharapkan menjadi simbol keseriusan PA Serang memberikan yang terbaik bagi pencari keadilan.
Aplikasi yang sedianya telah digunakan sejak awal Bulan Maret 2022 ini telah disosialisasi oleh Ketua PA Serang kepada para pencari keadilan yang hadir di kantor Pengadilan Agama serta telah mendapatkan respon yang baik bagi para penggunanya.
Bertepatan dengan kehadiran Dirjen Badilag Dr. Drs. H. Aco Nur, SH., MH., dan Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Dr. Dra. Nur Jannah Syaf, SH., MH., beserta rombongan ke Kabupaten Serang dalam rangka Pemberian Penghargaan Isbat Nikah Terpadu kepada Bupati Serang, serta pembinaan Dirjen Badilag kepada aparatur pengadilan di wilayah PTA Banten, momen tersebut juga digunakan untuk melaunching aplikasi antrian online tersebut pada waktu yang sama Kamis (07/04/2022).
Bertempat di ruang command center PTA Banten dengan dihadiri oleh seluruh Hakim Tinggi PTA Banten, Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama sewilayah PTA Banten juga pegawai lainnya, launching aplikasi antrian online resmi dibuka oleh Dirjen Badilag serta dilanjutkan dengan penayangan vidio aplikasi antrian online.
Ketua PA Serang Dra. Hj. Jubaedah,SH., MH., dalam laporannya menyampaikan "menjawab tantangan kemajuan teknologi informasi yang semakin berkembang serta kebutuhan masyarakat akan keefektifan dan efisiensi waktu, PA Serang berinovasi melalui hadirnya aplikasi antrian online, meski akan ada hambatan pada awal penggunaannya namun keuntungan yang lebih banyak meyakinkan aplikasi ini akan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan di Pengadilan Agama Serang" ungkap pimpinan PA Serang tersebut.
Sementara KPTA Banten, Dr. Drs. H. Endang Ali Ma'sum, SH., MH., memberikan sambutan " Keberhasilan PA Serang menghadirkan inovasi antrian online semoga bisa menjadi sumbangsih dari PTA Banten ke Direktorat Badilag"ungkapnya.
Selepas melaunching antrian online, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan, adapun dalam pembinaan, Dirjen Badilag menyampaikan "delapan program prioritas yang telah ditetapkan Badilag pada Tahun 2022 harus benar-benar diimplementasikan oleh lingkungan peradilan agama" tegasnya
Beliau juga menampilkan raport laporan pelaksanaan SIPP, seperti laporan triwulan, pelaksanaan mediasi serta penggunaan e-court di beberapa pengadilan agama wilayah PTA Banten.
Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Dr. Dra. Nur Jannah Syaf, SH.,MH., turut menyampaikan, salah satu program prioritas Badilag yang sangat diperhatikan adalah optimalisasi e-court dan gugatan mandiri, akan ada Perma terbaru yang mengatur pelaksanaan e-court, dan mengharuskan setiap perkara yang diajukan secara e-court, maka persidangannya dilaksanakan secara e-litigasi" ucapnya.
Diakhir pembinaan, Dirjen memerintahkan kepada seluruh ketua Pengadilan Agama untuk berkoordinasi dengan menjadikan aplikasi antrian online sebagai aplikasi yang digunakan di setiap pengadilan agama, dengan melihat kekurangan dan kelebihannya, selanjutnya diminta waktu dalam satu bulan untuk mereview aplikasi tersebut, serta melaporkannya ke Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan, jika dalam waktu satu bulan mendapatkan kesulitan maka Badilag akan mengirimkan tim IT untuk membantu penggunaan aplikasi tersebut agar lebih mudah dan manfaat.
Acara launching dan pembinaan selain dapat disaksikan secara luring di command center PTA Banten juga bisa disaksikan melalui daring dengan zoom meeting yang dihadiri oleh aparatur Pengadilan Agama se wilayah PTA Banten.
Pembinaan berakhir tepat pukul 15.00 WIB, yang diakhiri dengan sesi foto bersama.