logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

 

 

 

 

Kwartal Kedua 2014, Perkara Diterima PA Nunukan Tembus Angka 969 Perkara

 

Statistik Perbandingan Perkara Diterima PA Nunukan 2013 dan 2014

Nunukan | www.pa-nunukan.go.id

Dari bulan ke bulan, jumlah penerimaan perkara di PA Nunukan cenderung mengalami kenaikan  cukup signifikan. Hal ini diketahui dari data Laporan Perkara Bulanan PA Nunukan yang setiap bulan selalu dilaporkan ke PTA Samarinda dan laporan online ke Ditjen Badilag melalui portal Info Perkara.

Maka menurut data Laporan Perkara Bulanan tersebut, hingga Agustus 2014, PA Nunukan sudah menerima sebanyak 969 perkara.

Jumlah perkara yang relatif cukup banyak untuk sebuah PA yang baru berumur kurang dari 3 tahun. Padahal dibandingkan tahun 2013 lalu, hingga Agustus, PA Nunukan baru menerima 227 perkara.

Ini menunjukkan, setidaknya, PA Nunukan sudah memasyarakat dan dijadikan lembaga tempat tujuan akhir menyelesaikan masalah-masalah kekeluargaan masyarakat Islam di Kab. Nunukan.

Hal tersebut disampaikan Pansek PA Nunukan Drs. Mohamad Asngari di ruang kerjanya, Senin (1/9/2014) siang, saat dihubungi Redaksi Jurindomal PA Nunukan.

Selanjutnya, mantan Wapan PA Tarakan ini merincikan jumlah penerimaan perkara PA Nunukan setiap bulannya mulai Januari 2014 hingga Juli 2014.

Untuk Januari, tambahnya, PA Nunukan menerima perkara terbanyak yakni 311 perkara; Februari 26 perkara; Maret 35 perkara; April 34 perkara; Mei 128 perkara; Juni 126 perkara; Juli 119 perkara; dan Agustus 190 perkara.

Bandingkan bulan yang sama tahun 2013 lalu. Untuk Januari PA Nunukan hanya menerima 29 perkara; Februari  22 perkara; Maret 23 perkara; April 23 perkara; Mei 64 perkara; Juni 28 perkara; Juli 12 perkara; dan Agustus 26 perkara.

Pansek PA Nunukan yang asli Madiun ini menjelaskan bahwa dari 969 perkara diterima PA Nunukan tersebut, untuk gugatannnya ada 130 perkara. Selebihnya sebanyak 839 perkara adalah permohonan.

Perkara gugatan di PA Nunukan, sebagaimana di PA-PA lain, masih tetap didominasi oleh perkara cerai gugat (102 perkara), diikuti perkara cerai talak (24 perkara) dan kewarisan (4 perkara).

Sedangkan perkara permohonan masih tetap didominasi oleh perkara itsbat nikah (823 perkara), di samping perkara dispensasi kawin (11 perkara), asal usul anak (1 perkara), dan penetapan ahli waris (4 perkara).

(RENAFASYA)

 

 

 

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice