Tangerang, 14 Maret 2024, di hari kerja kedua di bulan Ramadan 1445 H, PA Tangerang kembali menggelar agenda Ramadan PA Tangerang, yakni KURMA (Kuliah Ramadhan). KURMA merupakan rangkaian kegiatan Ramadan Pengadilan Agama Tangerang yang terdiri dari shalat zuhur berjamaah, ceramah selepas shalat zuhur dan tadarus ODOJ (one day one juz).
Pada KURMA kali ini, siraman rohani diberikan oleh YM. Yang Ariani, S.Ag., M.H. Wakil Ketua Pengadilan Agama Tangerang dengan tajuk ceramah “Jabatan Hanyalah Ujian”. Ceramah dilaksanakan selepas shalat zuhur berjamaah dengan imam shalat Hakim Pengadilan Agama Tangerang YM. H. Hanafi, S.Ag.
Yang Ariani menyampaikan bahwa semua yang hadir di dalam jamaah shalat zuhur tersebut merupakan obyek isi ceramah, karena setiap orang yang hadir merupakan “Pejabat”.
Yang menerangkan bahwa pengertian jabatan secara terminologi adalah amanah, sementara amanah merupakan kepercayaan yang wajib ditunaikan sesuai dengan kapasitas tanggung jawabnya sehingga pejabat adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan jabatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Tidak ada sesuatu yang kita akan mampu untuk menunaikan jabatan itu secara sendirian. Butuh support dari tim yang lain, “ ujar Yang.
Menurut Yang, terdapat dua hal yang harus dipenuhi untuk menunaikan jabatan yang dimiliki, yaitu syukur secara vertikal dan syukur secara horizontal. Syukur secara vertikal adalah menunaikan jabatan dengan mengucapkan syukur kepada pemberi jabatan yang merupakan pemilik utamanya, yaitu Allah SWT. Allah yang menghendaki seseorang memiliki suatu jabatan tertentu dan Allah pula yang mencabut jabatan dari orang tersebut. Begitu pula, Allah memuliakan hambanya dengan suatu jabatan, dan Allah pula yang menghina hambanya dengan jabatan. Sementara syukur secara horizontal adalah menyadari bahwa kita membutuhkan orang lain dalam melaksanakan jabatan yang kita miliki. Bentuk syukur secara horizontal adalah dengan berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu kita dalam menunaikan jabatan.
“Apabila kita telah melaksanakan amanah tersebut dengan baik, hidup ini akan lebih objektif, lebih optimis, lebih tawakal kepada Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakan amanah itu dengan SOP dan aturan yang berlaku. Dan apabila jabatan itu dianggap sebagai sebuah amanah, maka itu akan mengantarkan Bapak Ibu ke surga. Tetapi sebaliknya, apabila jabatan itu dianggap sebagai suatu kesempatan untuk memperkaya diri, maka itu akan menjerumuskan kita bersama ke neraka, “ ucap Yang mengakhiri ceramah.