Kunjungi PA Soreang dan Gerai Keadilan PA Soreang pada MPP Kab. Bandung,
Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama
Apresiasi Kinerja Pelayanan PA Soreang
Soreang | Kamis, 24 Maret 2022
Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Ditjen Badilag (Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H.) memberikan apresiasi atas kinerja seluruh aparatur Pengadilan Agama Soreang, terutama keikutsertaaan PA Soreang dalam memberikan pelayanan pencari keadilan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bandung.
Tiba di gedung Pengadilan Agama Soreang pada pukul 10.30 WIB Dirbin Administrasi yang didampingi oleh Wakil Ketua PTA Jawa Barat (Dr. H. Bunyamin Alamsyah, S.H., M.Hum) disambut hangat oleh Ketua PA Soreang (Dr. H. Nasich Salam Suharto, Lc. LL.M.), bersama dengan Wakil Ketua (Dendi Abdurrosyid, S.H.I., M.H.) dan aparatur PA Soreang.
Dalam kunjungan tersebut, sosok perempuan satu-satunya yang perah mengisi jabatan Direktur di Direktorat Jenderal Peradilan Agama menyempatkan diri untuk berkeliling melihat bangunan dan ruangan Kantor Pengadilan Agama Soreang, selain itu Ibu Direktur menyisihkan waktunya untuk melihat secara langsung Gerai Keadilan Pengadilan Agama Soreang di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bandung. Di sela-sela itu Direktur berpesan agar seluruh aparatur Pengadilan Agama Soreang terus menjaga kebersihan dan kerapihan serta yang tidak kalah penting seluruh aparatur dapat menjaga kualitas pelayanan bagi para pencari keadilan.
Kepada aparatur PA Soreang, Ibu Direktur berpesan, "Mal Pelayanan Publik ini bagus, bisa jadi nilai jual bagi PA Soreang khususnya, dan umumnya bagi Badilag, karena belum ada di tempat lain yang seperti ini, oleh karena itu maksimalkan penggunaannya (untuk pelayanan-red)."
Di akhir kunjungan Direktur juga menyampaikan kesannya terhadap aktifitas di PA Soreang yang dilihatnya. "Saya sangat takjub dengan pemandangan aktifitas di PA Soreang, hampir di setiap sudut gedung pengadilan diisi oleh aktivitas rutin dalam rangka pelayanan paripurna kepada pencari keadilan, tadi saat masuk di lobby utama saya melihat Hakim Mediator sedang melaksanakan mediasi perkara kewarisan, kemudian di lobby lantai dua juga dilakukan hal yang sama oleh Hakim Mediator yang berbeda, ini sungguh luar biasa, artinya setiap sudut gedung pengadilan dimanfaatkan secara baik dan maksimal oleh seluruh aparatur untuk memberikan pelayan yang terbaik kepada masyarakat. " tutur mantan Kasubdit Mutasi Hakim itu.
Ketua PA Soreang juga memberikan penjelasan bahwa hal yang disampaikan oleh Ibu Direktur itu sudah menjadi komitmen bersama seluruh aparatur PA Soreang. "Kita tidak pernah mengeluhkan keterbatasan kita, sebaliknya dengan SDM dan SDA yang ada kita terus meningkat pelayanan kepada masyarakat, seperti halnya dalam mediasi karena ketersedian ruangan mediasi yang hanya 1 ruangan dan biasa digunakan oleh Mediator Non Hakim, maka Mediator Hakim yang ditunjuk oleh Majelis tidak patah arang, mereka mencari cara agar mediasi tetap dapat dilaksanakan." ungkap Dr. Nasich (CC)