Kultum Ramadhan di Pengadilan Agama Amuntai

Siraman rohani oleh KPA Amuntai
Amuntai | PA Amuntai
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Ramadhan tahun ini Pengadilan Agama Amuntai kembali mengadakan kultum untuk mengisi waktu istirahat di siang hari, tepatnya setelah sholat dzuhur berjamaah.
Senin, 30 Juni 2014, bertepatan dengan 2 Ramadhan 1435 H, Ketua Pengadilan Agama Amuntai, Drs. H. Fauzi, MHI mendapat giliran pertama untuk menjadi imam sholat berjamaah sekaligus memberikan kultum atau siraman rohani kepada seluruh keluarga besar PA Amuntai serta mahasiswa/i dari IAIN Antasari Banjarmasin yang sedang melakukan praktik di PA Amuntai.
Dikarenakan ini merupakan kultum pertama pada bulan Ramadhan tahun ini, beliau hanya menyampaikan pesan-pesan singkat sebagai pengantar yang kemudian akan dilanjutkan oleh hakim-hakim yang lain pada hari berikutnya. Adapun pesan- pesan beliau dalam kultum ialah mengenai hal-hal yang paling sulit dilakukan dalam diri kita, salah satunya adalah membiasakan yang tidak biasa dan meninggalkan yang sudah terbiasa. Seperti halnya kultum ini dimana beliau berharap kultum ini bisa terus dilakukan khususnya di bulan suci ini.
Hari berikutnya Wakil Ketua PA Amuntai, Drs. H. Fathurrohman Ghozalie, Lc, MH yang bertugas untuk memberikan kultum. Sama halnya dengan KPA Amuntai, beliau menyampaikan bahwa dalam suatu karya ilmiah, setelah kata pengantar kemudian dilanjutkan dengan pendahuluan, sehingga dalam kesempatan ini beliau memberikan kata pendahuluan serta rumusan masalah yang nantinya bisa dilanjutkan oleh hakim-hakim yang lain, canda beliau yang disambut dengan tertawa ringan dari seluruh keluarga besar PA Amuntai.
HPA Amuntai, H. Adarani, SH, MHI yang bertugas pada hari berikutnya menyampaikan tentang perbuatan syirik yang terselubung. Dengan mengutip sebuah hadits, syirik itu lebih samar dari semut hitam yang merayap di atas batu hitam pada waktu malam yang gelap gulita. Oleh karena itu beliau mengingatkan agar kita semua menjaga diri dari perbuatan tersebut.
WKPA Amuntai pada saat penyampaian kultum
“Kekuatan dari Keikhlasan Hati” menjadi tema pada kultum berikutnya. HPA Amuntai, Ir. H. Syahrian Noor, S.Ag, MHI dalam penyampainnya menyinggung masalah temua-temuan dari PTA Banjarmasin yang sudah dilakukan pada beberapa minggu yang lalu. Untuk menindaklanjuti temuan-temuan tersebut, beliau yakin dengan keikhlasan hati dari seluruh pihak yang terkait, hal tersebut bisa segera diselesaikan.
Sesuai dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad bahwasanya perbuatan ikhlas ialah bersedekah dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri tidak mengetahui itu mempunyai kehebatan lebih dari kekuatan gunung, besi, api, air dan angin.