Krusialnya Rapat Dinas Pada Tiap Pertengahan Tahun di PA Mojokerto

Medio bulan Juni atau Juli adalah momen krusial bagi penilaian kinerja tiap satker, tak terkecuali bagi Pengadilan Agama Mojokerto. Itulah sebabnya rapat dinas rutin yang digelar pada pertengahan tahun seperti ini menjadi perhatian penting dari para pimpinan dan aparatur Pengadilan Agama Mojokerto. Rapat dinas yang dipimpin oleh Ketua PA Mojokerto, Dr. Hj. Nurul Maulidah, S.Ag., M.H., dengan didampingi oleh Wakil Ketua, Fatkur Rosyad, S.Ag., M.H., MHES., Panitera, Drs. Ishadi, M.H., dan Sekretaris, Syamsudl Dluha, S.Kom., MHI., dilaksanakan sebagai wadah monitoring dan evaluasi kinerja satker secara menyeluruh sampai dengan pertengahan tahun.

Sebagaimana bulan-bulan sebelumnya, rapat dimulai dengan laporan penyelesaian perkara dari majelis hakim yang kemudian diikuti laporan dari para pejabat struktural. Dalam kesempatan ini, Ibu Ketua menyampaikan perspektif krusialnya bulan-bulan seperti ini. Hal ini dapat terlihat semakin banyaknya perkara yang masuk dari hari ke-hari. Keadaan ini secara tidak langsung menuntut majelis hakim untuk dapat me-manage dengan baik kinerjanya dalam penyelesaian perkara. "Alhamdulillah untuk proses monitoring penyelesaian perkara sendiri semakin dimudahkan dengan adanya aplikasi "MAULIDAH" (Monitoring Audit & Evaluasi Pada Kinerja Hakim) yang telah di-launching pada bulan kemarin", ucap Ibu Ketua. Dari aplikasi ini dapat terlihat berapa prosentase penyelesaian perkara yang telah terselesaikan, dan perkara mana saja yang belum, sehingga dapat diberikan prioritas bagi perkara-perkara yang belum terselesaikan.

Prosentase penyelesaian perkara ini tentu saja juga turut berdampak pada penilaian kinerja satker, baik dari tingkat banding ataupun dari pusat. Karena PA Mojokerto secara berturut-turut berada pada posisi ranking 1 Rapor SIPP dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, maka dituntut agar bisa konsisten dalam mempertahankan posisinya dengan kinerja yang baik. Selain itu, bulan ini merupakan bulan terakhir penilaian kinerja per triwulan, maka dari itu diperlukan kerjasama dan kekompakan penuh dari seluruh aparatur Pengadilan Agama Mojokerto untuk bahu-membahu memberikan performa terbaiknya kepada satker dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Harapannya dengan begitu akan dapat mewujudkan komitmen dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) di PA Mojokerto dari Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)