KPTA Semarang Memanfaatkan Waktu Ditengah Kesibukan dengan Menulis Buku

 

Semarang | www.pta-semarang.go.id

 

Ditengah kesibukanya memimpin Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah, Drs. H. Wildan Suyuthi Mustofa, SH, MH masih sempat merampungkan karya tulis yang sangat berguna khususnya bagi dunia peradilan, sumbangsih pemikirannya yang briliant dan rasional mengupas tuntas persoalan kode etik hakim di Indonesia, bagi masyarakat dunia hukum yang ingin mengetahui lebih jauh isi pemikiran Wildan Suyuthi tentang kode etik hakim dalam waktu dekat akan beredar ditoko-toko buku.

Mantan Kapusdilklat Mahkamah Agung RI ini ternyata sangat produktif dalam hal tulis menulis, paling tidak sudah 7 buku yang ditulis dan beberapa kali diterbitkan edisi revisinya yang semuanya sudah dinikmati oleh masyarakat dunia hukum dan dunia peradilan bahkan digunakan sebagai silabus fakultas hukum diberbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kebiasaan tulis menulis sudah saya lakukan sejak menjadi mahasiswa IAIN Sunan Kalijaga dan ini berlanjut ketika menjadi hakim bahkan sampai saat ini, dan jika masih diberikan kesempatan oleh Allah saya akan terus menyumbangkan pemikiran melalui tulisan yang bermanfaat khususnya bagi dunia hukum dan peradilan di Indonesia, demikian Wildan Suyuthi ketika memberikan keterangan kepada reporter pta-semarang.go.id.

Bukan berhenti dalam kegiatan tulis menulis, untuk pendidikan pun pak Wildan, panggilan akrab mantan KPTA Bengkulu ini masih semangat meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan kabar gembiranya, sudah dijadwalkan pada tanggal 12 Desember 2013 yang akan datang akan mengikuti Ujian Terbuka Promosi Doktor di UNISBA dengan desertasi yang berjudul : “ Reformasi hukum dan implikasinya terhadap orientasi putusan hakim”.

Keluarga besar Pengadilan Tinggi Agama Semarang turut berbahagia mempunyai sosok pimpinan yang masih produktif dan semangat berbagi pengalaman melalui buku-bukunya. (ahid)