KPTA Samarinda Berikan Pembinaan “Terakhir” di PA Nunukan
KPTA Samarinda Didampingi Pansek PTA Samarinda, Pansek PA dan KPA Nunukan
Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
Setiap pegawai sudah punya modal dasar berupa SK PNS. Dan tentu sudah punya tupoksi masing-masing sesuai dengan jabatannya. Maka agar tidak melenceng dalam melaksanakan tugas pekerjaannya, setiap pegawai harus dapat memahami dan terampil (profesional) melaksanakan tupoksi masing-masing. Dan kemudian bekerjalah sesuai dengan bidang kewenangan yang sudah ditentukan dalam tupoksi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Samarinda Drs. H. Syamsul Falah, S.H., M.Hum., saat memberikan pembinaan “terakhir” di hadapan seluruh pegawai PA Nunukan, Jum’at (29/11/2013) pagi.
Didampingi Pansek PTA Samarinda Drs. M. Darman Rasyid, S.H., M.H., KPA Nunukan Drs. Rusliansyah, S.H. dan Pansek PA Nunukan Drs. Mohamad Asngari, pembinaan oleh KPTA Samarinda ini dihadiri oleh WKPA, Hakim, para Pejabat Fungsional/Struktural dan staf PA Nunukan.
Ruang Sidang PA Nunukan yang hanya berukuran 5 M x 6 M yang menjadi tempat berlangsungnya pembinaan ini terlihat sempit menampung seluruh pegawai PA Nunukan yang ingin mendengarkan pembinaan “terakhir” dari orang nomor satu di PTA Samarinda.
Menurut Syamsul Falah yang Maret tahun 2014 mendatang akan memasuki masa purnabhakti ini, PA itu dapat diibaratkan seperti seekor burung yang terbang dengan dua sayap. Antara sayap kiri dan sayap kanan harus selalu bersinergi dan harmonis sehingga akan selalu seimbang dalam menjelajahi tantangan dan tuntutan zaman.
Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kedua sayap tersebut adalah sayap kanan merupakan tupoksi peradilan yang menjadi tanggung jawab bagian Kepaniteraan. Sedang sayap kiri adalah bagian Kesekretariatan adalah supporting unit yang mendukung pelaksanaan tupoksi peradilan.
Di bagian lain pembinaannya, Beliau kembali mengingatkan tentang 3 program unggulan Ketua Kamar Peradilan Agama, yaitu doktorisasi; putusan berkualitas; dan Bindalmin/Siadpa Plus.
Saat Acara Pembinaan dan Foto Bersama KPTA Samarinda dan Rombongan dengan Seluruh Pegawai PA Nunukan
Tak kalah pentingnya, ungkap Beliau, pengawasan sturuktural dan fungsional di PA Nunukan agar terus dilaksanakan sehingga pelaksanaan tupoksi dapat berjalan lancar dan tanpa kendala.
Terakhir, Beliau mengingatkan kembali agar seluruh pegawai, termasuk Hakim, dapat menjaga kedisiplinan dalam bekerja. Disiplin masuk-pulang kerja, disiplin istirahat jam kerja, dan disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari sesuai tupoksi.
“Disiplin adalah kunci kesuksesan. Dengan disiplin, semua pekerjaan akan terselesaikan,” ujar Syamsul Falah menutup pembinaan “terakhir”nya di PA Nunukan.
(tim redaksi jurindomal pa-nnk)