KPTA Padang Melakukan Pembinaan di PA Bukittinggi
Drs. H. Moh.Thaher SH,MH Ketua PTA Padang saat memberikan pengarahan di PA Bukititnggi (Senin/ 21 Januari 2013)
Bukittinggi | www.pa-bukittinggi.go.id
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Drs. H. Moh.Thaher SH,MH berkunjung ke Pengadilan Agama Bukittingi, kunjungan ke Pengadilan Agama Bukittingi di awal tahun 2013 dimaksudkan untuk Silaturrahmi dengan seluruh hakim, pejabat dan pegawai Pengadilan Agama Bukittingi.
Dibalut dengan suasana sarat kekeluargaan dan humor, Hal tersebut beliau lakukan untuk memberikan suasana yang lebih refresh sehingga kita tidak jenuh dalam bekerja melayani masyarakat pencari keadilan.
Pembinaan ini penting dilakukan terlebih diawal tahun 2013 yang dihadiri oleh Pimpinan, Hakim, Pansek dan seluruh jajaran Pengadilan Agama Bukittingi dan. banyak agenda penting yang harus kita dengarkan berkaitan dengan tugas pokok, reformasi birokrasi dan lain-lain, lazim dilakukan oleh semua organisasi pemerintah, tujuan utamanya untuk kinerja yang lebih baik di tahun mendatang.
Apabila ukurannya jelas maka tingkat kegagalan dapat diminamilisir dimasa mendatang. Hal yang senada juga agar para hakim selalu meningkatkan kinerja dan profesionalitas hakim seiring dengan telah diterimanya tunjangan kinerja hakim. “Marilah kita tingkatkan kinerja dan kualitas putusan yang lebih baik mulai sekarang,” ajak Drs. H. Moh.Thaher SH,MH.
Pada tahun 2013 semuanya harus bekerja dengan baik, pola pikir dan budaya kerja (mindset dan culture set) harus lebih baik dengan mengedepankan kepentingan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan tertib administrasi.
Selanjutnya kedisiplinan perlu ditingkatkan seperti tertib masuk dan pulang kerja dan utamanya tertib kinerja Khusus bagi para hakim walaupun saat ini sudah menjadi pejabat negara untuk kedisiplinan tetap harus ditingkatkan, karena hakim harus menjadi teladan bagi teman-teman yang bukan hakim.
Badilag mulai awal tahun 2013 akan melakukan pemantauan kinerja harian aparat peradilan agama dengan menggunakan aplikasi timesheet. Dengan aplikasi ini, seluruh aktivitas hakim dan pegawai diharapkan dapat terpantau. Badilag dapat memantau aktivitas harian di PTA dan begitu juga PTA dapat memantau aktivitas harian PA, tegas KPTA Padang.
Sebuah misi modernisasi peradilan dapat terwujud apabila seluruh komponen dan element yang terdapat di Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB mampu bekerjasama dengan baik. Memasuki Tahun 2013 seluruh jajaran Pengadilan Agama Bukittinggi IB , semuanya kembali fresh dan fokus melaksanakan rutinitas pekerjaan yang kian hari kian meningkat yang menjadi tuntutan bagi kita semua memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal serta meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi bagi para pencari keadilan dan masyarakat umum.
Drs. H. Moh.Thaher SH,MH menegaskan, pekerjaan yang direalisasikan pada tahun 2012 hendaknya menjadi acuan peningkatan kinerja di tahun 2013. “Setidaknya ada kontribusi positif yang dapat kita berikan pada satker di tahun ini, jangan sampai pekerjaan yang kita lakukan malah menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
Disiplin dalam lingkungan kerja merupakan harga mati untuk pekerjaan yang lebih baik dalam sebuah satker. Hal-hal penting yang harus dilaksanakan ke depannya supaya dapat mencapai kinerja yang baik di antaranya tentang tunggakan minutasi perkara yang masih banyak, oleh karena itu kepada hakim dan panitera pengganti agar bekerja sama untuk dapat mengurangi tunggakan minutasi perkaranya dan selanjutnya bisa meminutasi perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu dalam waktu 14 hari setelah perkara dinyatakan putus.
Pegawai dan Hakim PA Bukittinggi saat Pengarahan di Aula Ruang Sidang Utama PA Bukittinggi
Selain sebagai langkah untuk menyamakan dan menyatukan persepsi, menjadi starting point bagi KPA untuk “membawa dan menetapkan arah kebijakan yang akan diterapkan” selaku top manajer dalam pelaksanaan tupoksi wajib melaksanakan 3 (tiga) frinsif, yaitu:
- Bertekad tetap mempertahan dan meningkatkan lebih banyak prestasi di tahun 2013 serta tetap berkomitmen menjadikan Pengadilan Agama Bukittinggi IB menjadi Etalase PA se Provinsi Sumbar dalam hal yang positif;
- Mengoptimalkan pelaksanaan tugas dengan melanjutkan program yang telah ada (tersusun) dan melaksanakan program-program tersebut agar tetap berjalan sewajarnya;
- Melaksanakan percepatan perubahan ke arah yang lebih baik untuk mensejajarkan PA Bukittinggi dengan PA-PA lain diluar Provinsi Sumbar yang memiliki lebih banyak prestasi, antara lain dengan mendongkrak optimalisasi pemanfaatan IT;
Kendala-kendala ‘faktual’ dan kerap dianggap sebagai faktor penyebab dari kurang optimalnya pelaksanaan tugas khususnya terkait tupoksinya sebagai pengadilan tingkat pertama dalam hal tertib administrasi kepaniteraan dianggap sebagai masalah krusial sekaligus kendala yang harus segera dibenahi.
Terhadap hal tersebut harus ada sanksi yang lebih konkrit dan tegas untuk mengikis ‘kelemahan’ tersebut. Seandainya yang menjadi faktor penyebabnya adalah ‘human error’, maka pembinaan dan pengawasan harus dijadikan prioritas utama dan ditingkatkan kwalitasnya di masa datang.
Semangat kerja seperti ini memang sangat dibutuhkan sekarang ini karena kompleksitas persoalan yang kita hadapi semakin hari semakin meningkat, dan itu membutuhkan kepekaan dan daya tanggap yang tinggi dari kita semua selaku aparat peradilan.
Dan salah satu upaya praktis yang kita lakukan untuk menjawab espektasi publik akan pentingnya sebuah pelayanan yang prima adalah dengan selalu melakukan koordinasi dengan melibatkan seluruh stake holder yang terkait dalam sebuah sub system pelayanan publik, demikian ditegaskan oleh Bapak KPTA Padang.
Pimpinan wajib berkomitmen untuk memberdayakan para Hakim, Panitera/Sekretaris dan jajaran Kepaniteraan sebagai penggerak sekaligus pelaksana Hal-hal yang berbauk TI, kalau sampai tidak tahu dan tidak peduli, maka akan sia-sia Visi & Misi organisasi. Suatu keharusan yang tidak dapat ditawar bagi Jajaran Pengadilan Agama Bukittinggi adalah mengimplementasikan SIADPA Plus secara keseluruhan.
Upload data ke Infoperkara mesti dirutinkan, serta Implementasi Siadpa Plus haruslah berlangsung secara Kolektif artinya setiap lini yang berkaitan dengan perkara haruslah mampu dan mau mengoperasikan Siadpa. Dalam penggunaan Aplikasi Siadpa Plus agar dapat memegang komitmen agar kita dapat bekerjasama dalam menjalankan suatu sistem tersebut, agar berjalan secara utuh dan lancar.
Ketua Majelis yang menangani perkaranya. “Jika kosong data amar maka kita bisa tahu siapa hakimnya yang tidak menggunakan SIADPA-PLUS, Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan bisa. Suatu keharusan yang tidak dapat ditawar adalah pengelolaan website secara mapan dan penerapan SIADPA Plus secara keseluruhan. Sebutlah TI di kepaniteraan adalah SIADPA, dan SIADPA adalah Bindalmin elektronik.
Pansek sebagai penanggung jawab penyelenggaraan administrasi perkara adalah tempat untuk memberikan jawaban atas kendala yang dialami oleh petugas atau user. Walaupun saya yakin di berkas sudah diisi, namun kalau di SIADPA-PLUS tidak ada, maka dianggap tidak diisi, tegas KPTA Padang.
Mengakhiri pembinaannya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang mengharapkan bahwa mari kita semuanya bertekad selaku warga Peradilan Agama se Provinsi Sumbar khususnya Pengadilan Agama Bukittinggi di tahun 2013 bekerja keras dan bersih dengan penuh semangat dan ini memerlukan peran penting.
Diharapkan semua unsur Pimpinan dan hakim untuk selalu memberi motivasi agar bekerja lebih baik, niat dan tekad untuk menjadikan Pengadilan Agama Bukittinggi IB menjadi lebih baik lagi dan meningkatkan prestasi dan lebih sukses di tahun 2013 ini. (red.Rismal Riandi,SH)