KPTA Jayapura Hadiri Kegiatan Pembekalan dalam Rangka Reviu dari Tim Penilai Nasional dari Kemenpan RB
Jakarta | PTA Jayapura
Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 759/SEK/OT.01.1/6/2019 tanggal 11 Juni 2019 memberitahukan tentang usulan 174 unit kerja berpredikat WBK di lingkungan MARI yang akan direviu dari Tim Penilai Nasional, di mana dari 174 unit kerja tersebut terdapat 57 unit kerja yang berasal dari Peradilan Agama.
Sehubungan dengan adanya surat tersebut, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI mengadakan kegiatan pembekalan Dalam Rangka Reviu dari Tim Penilai Nasional dari Kemenpan RB, yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama dan Ketua Pengadilan Agama yang termasuk dalam usulan tersebut. Salah satunya adalah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang unit kerjanya masuk dalam nominasi diusulkan ke Kementerian PAN dan RB untuk mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi).
Fokus kegiatan pembekalan ini adalah dilakukannya Bimbingan Percepatan Pembangunan Zona Integritas dalam Rangka Implementasi Reformasi Birokrasi Pada satuan Kerja Peradilan Agama.
Dalam kegiatan tersebut, Dirjen Badilag (Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H) menyampaikan bahwa acara ini merupakan inisiatif dari Badilag dan belum dilaksanakan oleh bagian lain, meskipun di tengah tantangan adanya kekurangan anggaran.
Dirjen Badilag sangat mengapresiasi seluruh jajaran Peradilan Agama yang memiliki respon positif dan cepat dalam setiap menindaklanjuti kebijakan Mahkamah Agung RI dan Badilag. Untuk itu Dirjen berpesan kepada pimpinan PTA agar wajib mengawasi PA untuk senantiasa menjalankan hal-hal yang menjadi kebijakan tersebut.
Dirjen Badilag menegaskan bahwa Zona Integritas merupakan komitmen pimpinan. Tanpa komitmen yang baik dari pimpinan, tidak mungkin menuju WBK dan WBBM. Zona Integritas bertujuan agar instansi pemerintah itu bebas dari KKN, memiliki akuntabilitas tinggi, kinerja yang efektif dan efisien, serta memiliki pelayanan kepada masyarakat yang prima dan berkualitas.
Dalam kesempatan pembekalan Zona Integritas ini, Dirjen Badilag juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Peradilan Agama yang telah mendukung terlaksananya SIPP dengan baik, terlihat dari semakin hijaunya setiap SIPP dari peradilan agama, bahkan untuk yang kuning saja persentase nilainya di atas 70%, tinggal sedikit untuk masuk zona hijau.
Hal ini tidak terlepas dari pembinaan, komunikasi dan koordinasi yang baik dari pusat ke seluruh jajaran peradilan agama. Untuk mendukung komunikasi yang baik itulah, Badilag telah menyediakan fasilitas command center yang akan menjangkau peradilan agama di seluruh pelosok Indonesia. Fasilitas ini agar digunakan dengan baik sebagai sarana peningkatan kinerja.
Lebih lanjut Dirjen Badilag menyampaikan bahwa pada tahun ini Dirjen telah mengadakan pembicaraan dengan Dubes Arab Saudi, dan Insya Allah tahun ini akan ada 5 orang yang diusulkan untuk diberangkatkan ke Arab Saudi melaksanakan ibadah haji, dan Dirjen telah mengusulkan 5 orang tersebut dari wilayah Papua dan Papua Barat. Ini merupakan salah satu bentuk reward dari Dirjen kepada seluruh jajaran peradilan agama yang secara luar biasa telah mendukung seluruh kebijakan badilag dengan respon yang positif dan cepat, membuat badilag memiliki capaian kinerja yang terus meningkat.
Semoga Mahkamah Agung semakin Unggul, Badilag semakin Jaya, Peradilan Agama semakin Luar Biasa.