KPTA Jambi: Jauhi Penyakit Hati dan Rohani

KPTA Jambi, Drs. H. Muzani Zahri, SH., MH saat memberikan tausyiah di Musholla At-Taufiq PTA Jambi, didampingi Waka PTA Jambi Drs. H.M. Yamin Awie, SH., MH dan Pansek PTA Jambi, Drs. H. Pahri Hamidi, SH.

Jambi | pta-jambi.go.id

Rabu (17/07/2013) giliran Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Drs. H. Muzani Zahri, SH., MH, yang menyampaikan Tausyiah di Musholla At-Taufiq PTA Jambi.

Dalam tausyiahnya yang berjudul “Jauhi penyakit hati dan rohani ini”, orang nomor satu di PTA Jambi memberikan banyak penjelasan tentang dua penyakit tersebut.

Menurut dia, Hati adalah bagian yang bagian yang sangat penting bagi manusia. Jika hati kita baik, maka baik pula seluruh amal kita.

Dia mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalah hati. ‘’Oleh karena itu penyakit hati jauh lebih berbahaya daripada penyakit fisik karena bisa mengakibatkan kesengsaraan di neraka yang abadi.,’’ ujarnya.

Ditambahkannya, beberapa penyakit hati antara lain adalah sombong. ‘’Sering orang karena jabatan, kekayaan, atau pun kepintaran akhirnya menjadi sombong dan menganggap rendah orang lain. Bahkan Fir’aun yang takabbur sampai-sampai menganggap rendah Allah dan menganggap dirinya sebagai Tuhan. Kenyataannya Fir’aun adalah manusia yang akhirnya bisa mati karena tenggelam di laut,’’ jelasnya.

Selain itu, Ujub.  Ini mirip dengan sombong. Kita merasa bangga atau kagum akan diri kita sendiri. Padahal seharusnya kita tahu bahwa semua nikmat yang kita dapat itu berasal dari Allah.

Begitu juga dengan Iri dan Dengki. ‘’Allah melarang kita iri pada yang lain karena rezeki yang mereka dapat itu sesuai dengan usaha mereka dan juga sudah jadi ketentuan Allah,’’ tukasnya.  ‘’Iri hanya boleh dalam 2 hal. Yaitu dalam hal bersedekah dan ilmu,’’ imbuhnya.

Lantas bagaimana dengan penyakit rohani? Ketua PTA Jambi ini juga menjelaskan bahwa, banyak ditemukan keterangan tentang adanya penyakit rohani itu di dalam Al-Quran antaranya Firman Allah yang bermaksud Dalam hati mereka ada penyakit, maka Allah tambah penyakit mereka dan adalah bagi mereka siksaan yang pedih dengan sebab apa-apa yang mereka dustakan. Tidak tanggung-tanggung KPTA Jambi ini juga memberikan beberapa contoh penyakit rohani, diantanya adalah lemah kerja daya kerja. Namun jika Jika seseorang itu sehat rohaninya ia akan memiliki kemampuan beramal yang tinggi, ghairah bekerja dan bersemangat untuk maju dalam kebaikan.

‘’Sebetulnya orang yang mengidap penyakit rohani akan nampak kemundurannya dalam kemampuan bekerja, hilang ghairah dan semangatnya untuk maju. Yang menonjol hanyalah kelemahan dan kemalasan. ’’ timpalnya.

Untuk pikiran kata dia, orang yang memiliki penyakit rohani juga akan mengalami ketumpulan fikiran. ‘’Yang sehat rohaninya mudah menangkap kebenaran, hatinya selalu dipancari kebenaran. Adapun orang yang sakit rohaninya terlihat adanya kebodohan, kelemahan dalam berfikir sehingga susah menerima kebenaran,’’ katanya.

Selain itu juga ada tanda-tanda lainnya, seperti  pendangkalan rasa , gelisah dan keluh kesah, liar terhadap kebenaran, buruk sangka, suka menghasut. menaruh hati terhadap wanita yang sudah bersuami dan beberapa tanda-tanda lainnya. (Nop/Jurdilaga PTA Jambi)