KPTA Gorontalo : Saya Minta Rakerda Ini Ditindak Lanjuti
KPTA Gorontalo saat memberiksan pengarahan kepada peserta rakerda
Gorontalo | PTA Gorontalo
Memasuki penghujung tahun 2015, PTA Gorontalo melaksanakan Rapat Kerja Daerah untuk lingkungan peradilan agama di wilayah kerja Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo. rapat kerja ini diikuti oleh para Ketua PA, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/sekretaris, Wasek dan Wapan pengadilan agama di Provinsi Gorontalo. Acara yang dijadwalkan akan dilaksanakan tanggal 4 - 5 desember 2015 mengambil tempat di ruang Aula PTA Gorontalo.
Dalam sambutan singkat, KPTA Gorontalo Drs. H. Ahmad, SH. MH. Mengatakan sengaja melaksanakan rapat kerja daerah pada akhir tahun. Agar mudah melakukan evaluasi kinerja pada 12 bulan yang lalu.
“Saya mohon kepada bapak dan ibu agar hasil rapat kerja daerah ini ditindak lanjuti dengan melaksanakan rapat kerja pada satker masing-masing dan hasilnya dilaporkan ke PTA”, pinta KPTA Gorontalo.
“Program reformasi birokrasi yang saat ini dijalani Mahkamah Agung dan badan peadilan dibawahnya menuntut kita untuk bekerja lebih baik. Kita adalah bagian dari visi Mahkamah Agung itu, maka semestinya kita melaksanakan program-program yang telah dicanangkan Mahkamah Agung”, tutur Ahmad
Pelaksanaan rapat kerja daerah meliputi evaluasi pengawasan bidang oleh hakim pengawas bidang serta pengawasan dan pembinaan oleh pengawas daerah yang belum lama ini dilaksanakan.
Semuanya menurut KPTA Gorontalo ini akan di ekspos dengan maksud untuk memetakan permasalahan yang terjadi di wilayah PTA Gorontalo. “Bukan menjelek-jelekan yang jelek dan membesar-besarkan yang baik. Tapi dari beragam permasalahan yang terjadi dapat kita carikan solusi bersama untuk menyelesaikannya”, tutup KPTA Gorontalo.
Usai rangkaian pembukaan rakerda, acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari tiap-tiap PA tentang capaian realisasi anggaran masing-masing satker. Kemudian dilanjutkan dengan pembinaan oleh Ketua PTA dan Wakil Ketua PTA Grontalo dan rakerda juga diisi pembahasan permasalahan-permasalahan yang terjadi di wilayah PTA Gorontalo.
Dari data yang dihimpun tim TI pta-gorontalo.go.id dari panitia rakerda, realisasi anggaran masing-masing satker yang dilaporkan adalah sebagai berikut, Dimulai dari PTA Gorontalo sendiri capaian realisasi belanja pegawai sebanyak 87,64%, belanja barang 85,16% sementara untuk belanja modal telah mencapai 82,35%.
Untuk PA Gorontalo belanja pegawai telah mencapai 88,72%, belanja barang 77,59% dan belanja modal 93%. Selanjutnya realisasi anggaran untuk PA Limboto yakni belanja pegawai 88,55%, belanja barang 81,74% dan belanja modal 96%. PA Tilamuta dalam laporannya hanya melaporkan realisasi belanja modal yang telah mencapai 78,74%. Terakhir untuk PA Marisa realisasi anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai 88,43%, belanja barang 80,52% dan belanja modal mencapai 77,81%.

Suasana pembukaan rapat kerja daerah yang dilaksanakan di Aula PTA Gorontalo
Selanjutnya laporan perkara di wilayah PTA Gorontalo yang di laporkan secara ringkas yakni untuk PTA Gorontalo perkara yang masuk tahun 2015 berjumlah 9 perkara. Yang telah diputus 8 perkara. Sehingga menyisakan 1 perkara lagi.
Untuk PA Gorontalo, sisa perkara tahun 2014 berjumlah 96. Kemudian jumlah perkara tahun 2015 sebanyak 1049 perkara, yang diputus sebanyak 947 perkara sehingga sisa perkara tinggal 198 perkara.
Sementara untuk PA limboto, sisa perkara tahun 2014 berjumlah 56 perkara. Ditambahkan perkara yang masuk pada tahun 2015 berjumlah 689 perkara. Dari jumlah perkara ini yang telah di putus 598 perkara. Sehingga menyisakan 147 perkara. selanjutnya untuk PA Tilamuta, sisa perkara tahun 2014 hanya berjumlah 12 perkara. tahun 2015 ini masuk perkara sebanyak 252 perkara dan diputus 242 perkara. sisa perkara di PA Tilamuta berjumlah 22 perkara. yang terakhir untuk PA Marisa, sisa perkara tahun 2014 berjumlah 8 perkara. masuk di tahun 2015 sebanyak 307 perkara dan diputus sebanyak 266 perkara. sehingga sisa perkara berjumlah 49 perkara. (Humas PTA Gorontalo)