KPA Bukittinggi Evaluasi Kinerja Honorer Tahun 2013

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 16 Januari 2014.

Drs. Syahrial Anas, SH (Ketua) menyerahkan surat ucapan terimakasih kepada Honorer PA Bukittinggi (Dok. Reymon, Selasa 17 Desember 2013)

Selasa, 17 November 2013. Dalam rangka persiapan menyambut awal tahun 2014, Drs. Syahrial Anas, SH (Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi) melakukan evaluasi terhadap kinerja tenaga honorer selama tahun 2013.

Hal ini sangat penting dilakukan, untuk memberikan motifasi dan semangat supaya lebih meningkatkan lagi kinerja di bidangnya masing-masing di masa akan datang. Didampingi oleh Hj. Helmi Yunettri, SH.MH (Wakil Ketua) dan Riswan, SH (Panitera/ Sekretaris) serta Drs. Asri Mukhtasar dan Rismal, Riandi, SH masing-masing sebagai Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris.

“Terima Kasih Honorer”

“Selaku Ketua PA Bukittinggi dan segenap jajaran mengucapkan terima kasih karena secara umum kinerja dari tenaga honorer cukup memuaskan dan bisa dikatakan sesuai dengan target dan sasaran. Namun, jika masih ada yang belum mencapai standar pelaksanaan kinerja, maka di tahun mendatang standar kinerja yang telah dilaksanakan tahun ini lebih ditingkatkan jika masih diperpanjang kontraknya di tahun 2014 ini,” kata KPA Bukittinggi.

Di PA Bukittinggi saat ini ada 15 orang Tenaga Honorer/ kontrak. Baru-baru ini, ada 9 orang yang mengikuti tes seleksi CPNS 2013 yang diadakan oleh Mahkamah Agung dan kejaksaan. Diantaranya, 4 orang adalah honorer K2. Maka kepada yang ikut ujian Pak Anas mendoakan semoga semua bisa lulus untuk menjadi CPNS sehingga tahun anggaran 2014 ini tidak lagi menerima SK kontrak, tetapi naik statusnya dengan menerima SK CPNS atau menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Drs. Syahrial Anas, SH (KPA Bukittinggi) didampingi Hj. Helmi Yunettri, SH.MH (Waka), Riswan, SH (Pansek), Drs. Asri Mukhtasar (Wapan) dan Rismal, Riandi, SH (Wasek) saat evaluasi kinerja honorer PA Bukittinggi (Dok. Reymon, Selasa 17 Desember 2013)

Lebih lanjut KPA Bukittinggi mengarahkan, dan mengevaluasi kinerja masing-masing mulai dari kedisiplinan dalam bekerja, kecermatan dan ketelitian, serta daya kreasi dan prakarsa, kode etik sebagai salah satu pegawai di instansi pemerintah. Tidak hanya PNS, honorer pun dipandang sama kedudukannya dalam pelaksanaan tugas perkantoran. Segala peraturan yang berlaku bagi PNS di lingkungan PA Bukittinggi juga berlaku bagi honorer.

Karena itu honorer harus mengikuti segala ketentuan yang berlaku di PA Bukittinggi. Dan juga, “para honorer juga diharapkan terus mengembangkan kemampuan individu (SDM) dalam berbagai bidang. Peningkatan SDM ini akan memberikan nilai tersendiri, apalagi jika skill atau kemampuan dari para honorer bisa lebih baik dan bahkan bisa melebihi dari kemampuan PNS,” tambah Hj. Helmi Yunettri, SH, MH (Wakil Ketua).

Berdasarkan TPM bulan Desember ini, kemungkinan besar pucuk pimpinan di PA Bukittinggi akan mengalami transisi atau peralihan. Maka evaluasi yang dilakukan saat ini jangan dianggap tidak ada arti. Jadikanlah evaluasi ini sebagai motifasi dan batu loncatan untuk pelaksanaan tugas di tahun mendatang. Dan semoga dibarengi dengan kesungguhan dan kedisiplinan ini, kinerja honorer akan lebih baik di masa-masa yang akan datang,” pangkasnya. ( Asri, SHI)