KPA Bengkalis Ikuti Pembinaan Peningkatan Kinerja di Samarinda

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 14 Juni 2013.

Para pimpinan MA-RI, yang menghadiri pembinaan peningkatan kinerja

Bengkalis | www.pa-bengkalis.go.id

Usai peresmian gedung secara simbolis di Tenggarong, YM Ketua MARI, DR. HM. Hatta Ali, SH.,MH menyempatkan diri untuk memberikan pembinaan dalam rangka peningkatan kinerja 4 (empat) Lingkungan Peradilan se Kalimantan Timur.

Acara dimaksud, untuk mensosialisasikan program kinerja MARI, sesuai visi dan misi Mahkamah Agung RI, dalam kesempatan itu, YM Ketua MARI menjelaskam secara umum dengan menggaris bawahi, misi yang selalu dihafal oleh seluruh jajaran MARI, yaitu:

Pertama: Menjaga kemandirian badan Peradilan

Kedua: Memberikan pelayanan hukum kepada para pencari keadilan

Ketiga: Meningkatkan kualitas kepemimpinan Badan Peradilan

Keempat: Menjaga kredibilitas dan transparansi Peradilan

Mahkamah Agung RI pasca “one roof system“ harus meningkatkan kinerja dengan lebih cepat lagi, sebab apabila mengikuti “blue Print“ atau cetak biru MARI, dari tahun 2010 s/d 2035, akan lama sekali prosesnya. Jadi kalau bisa kita lebih awal lagi melakukan perubahan positif demi lembaga ini.

Juga kewibawaan kita sebagai Hakim, apalagi dengan adanya PP Nomor 94/2012 penghasilan Hakim telah layak untuk disamakan dengan pejabat negara, sehingga jangan ada lagi Hakim resedivis (sebutan Hakim yang bolak balik melakukan kesalahan).

Hakim sekarang dicintai oleh masyarakat, artinya Hakim tidak boleh melakukan kesalahan, ini maksudnya masyarakat masih mencintai Hakim, coba kalau masyarakat sudah apatis, maka hancurlah lembaga kita ini dikarenakan tidak ada lagi kontrol dari masyarakat.

Selanjutnya, Ketua MARI berpesan untuk meningkatkan kinerja kepada 4 (empat) lingkungan Peradilan diwajibkan untuk melakukan langkah-langkah strategis sebagai berikut:

Untuk menjaga lebih baik lagi dalam soal kemandirian Hakim, sebab penghasilan terus ditngkatkan oleh para pimpinan MARI termasuk Kepaniteraan melalui tunjangan Remunerasi, yang sebentar lagi akan terealisir.
Reformasi Birokrasi, adalah untuk setiap satker dapat menjawab keempat misi Mahkamah Agung RI, dengan melakukan ambisi positif sesuai skill masing-masing.
Gerakan “one day publish“ setiap putusan Hakim apabila hari itu diucapkan, lalu masukkan ke Website, dalam direktori putusan.
Setiap satker harus ada spanduk besar yang bertema “ Informasi Perkara dan Putusan Pengadilan sudah masuk di Website” hal ini agar dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.

Dengan demikian dari 4 (empat) misi yang telah disampaikan oleh Bpk. Ketua MARI, dijawab pula dengan solusi 4 (empat) point untuk dapat diwujudkan ke satker 4 (empat) lingkungan masing-masing.

Dari kanan ke kiri, KPA Tenggarong, KPA Bengkalis, Hakim PA Bontang dan Hakim PA Tarakan, ( usai acara pembinaan)

Usai acara pembinaan, KPA Bengkalis diajak foto bersama oleh rekan-rekan yang dulunya sempat bertugas di PA Jakarta Pusat (Hakim PA Bontang, Anis Ahmadi, SH.,MH ) semoga dapat diimplementasikan, demi mewujudkan Pengadilan Agama Bengkalis yang Agung.

( tim redaksi PA Bengkalis )