Koperasi PA Semarang RAT
Semarang | www.pa-semarang.go.id
Ada sesuatu yang berbeda pada hari libur tanggal 24 Januari 2013 yang lalu. Hari Kamis itu seluruh pegawai Pengadilan Agama Semarang tetap datang ke kantor Pengadilan Agama Semarang untuk kemudian berangkat bersama-sama dengan menggunakan bis wisata menuju ke Kampoeng Kopi (Banaran Coffe), untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi PA Semarang (Koppas). Kampoeng Banaran salah satu Wisata Agro yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero), Terletak di Areal Perkebunan Kopi Kebun Getas Afdeling Assinan tepatnya Jl. Raya Semarang-Solo Km 35, Bawen, Kabupaten Semarang.
Di antara alasan dipilihnya tempat wisata tersebut, adalah tempatnya cukup indah dan sejuk karena berada di atas ketinggian 480-600m dpl dengan suhu udara cukup sejuk antara 23ºC - 27º C, serta tempat yang mudah dijangkau, hanya menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam saja dari kota Semarang.
Diharapkan dengan adanya tersebut, segenap pegawai yang juga menjadi pengurus dan anggota koperasi bisa melepaskan kepenatan rutinitas pekerjaan sehari-hari dan mendapatkan penyegaran serta semangat baru untuk bekerja lebih baik dan lebih kompak. Demikian pesan sambutan ketua Pengadilan Agama Semarang yang sisampaikan oleh wakil ketua PA Semarang, Drs. H. Toha Mansur, SH,MH, saat membuka RAT Koppas.
Setelah sambutan ketua selaku Pembina koppas, agenda RAT Koppas diawali dengan pengesahan jadwal acara dan rencana tata tertib RAT.
Selanjutnya laporan pertanggungjawaban pengurus pada tutup buku Koppas tahun 2012 serta pandangan umum terhadap laporan pertenggungjawaban pengurus tersebut. RAT diakhiri dengan pengesahan atas laporan pertanggungjawaban pengurus serta rencana RAB tahun 2013.
Tak kalah menariknya, seusai RAT ditutup, dilanjutkan dengan pemberian doorprize kepada pengurus dan anggota yang terpilih, serta kegiatan hiburan dan perlombaan. Nampak para peserta begitu menikmati acara yang berlangsung. “Kegiatan RAT kali ini sungguh luar biasa dan harus dilanjutkan pada waktu-waktu mendatang!” Demikian pesan dan kesan yang disampaikan oleh Pembina pada akhir acara yang langsung diaminkan dengan gemuruh oleh seluruh anggota.
Hanya satu hal yang disayangkan oleh semua peserta, karena pada saat acara ditutup bersamaan dengan turunnya hujan yang amat lebat sehingga para peserta tidak dapat menikmati indahnya pemandangan dan wisata di perkebunan kopi tersebut. Insya Allah pada waktu yang akan datang. (Yoenart).