Komitmen Pembangunan Zona Integritas, per 28 Januari 2020 Wajib Lapor LHKPN PA Sarolangun Telah Lapor 100 %
Sarolangun | PA Sarolangun
Rabu (29/01/2020), Walaupun Penyerahan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK berakhir pada 31 Maret 2020 untuk kepatuhan. Namun, Pengadilan Agama Sarolangun yang memiliki wajib Lapor sebanyak 12 orang berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 6 Tahun 2019. Tertanggal 16 April 2019. Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Bagi Penyelenggara Negara/ Wajib LHKPN (PN/WL) di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di Bawahnya. Sudah seluruhnya laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN)nya.
Dalam wawancaranya Kasubbag Kepegawaian dan ORTALA Pengadilan Agama Sarolangun Rovel Rinaldi, SHI., MH mengatakan :
“Alhamdulillah seluruh wajib lapor LHKPN Pengadilan Agama Sarolangun yang jumlahnya 12 orang semuanya atau 100 % telah lapor berdasarkan pantauan dari aplikasi e-lhkpn Komisi Pemberantasan Korupsi pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2020 pukul 09:34 WIB, ini semua tidak terlepas dari Surat Perintah Ketua Pengadilan Agama Sarolangun Nomor : W5-A7/143/OT.02/I/2020 tentang Perintah Wajib mengisi LHKPN, SPT dan LHKASN sebelum tanggal 31 Januari 2020”, Ujar Rovel.
Sementara Ketua Pengadilan Agama Sarolangun Korik Agustian, S.Ag., M.Ag mengatakan Alhamdulillah seluruh wajib lapor LHKPN Pengadilan Agama Sarolangun telah mengisi LHKPN ini sebagai bentuk komitmen yang kuat dari seluruh Wajib Lapor di seluruh wajib lapor LHKPN Pengadilan Agama Sarolangun, sebagai komitmen Pembangunan Zona Integritas,kata Korik Agustian. (RR/Jurdilaga)