Kisah Dibalik Penyerahan Bantuan Dana Beasiswadharmayukti Karini Cabang Tual

Tual | pa-tual.go.id

Salah satu program kerja Dharmayukti Karini Cabang Tual yang mendapat perhatiatian khusus dan menjadi primadona adalah penyerahan BDBS (Bantuan Dana Beasiswa) setiap tahunnya. Rabu lalu, (16/4/ 2014) Dharmayukti karini Cabang Tual kembali menggelar Acara penyerahan BDBS, dihadiri oleh KPN dan KPA Tual selaku pelindung DYK Cabang Tual, para donator dari kedua pengadilan serta pengurus dan anggota DYK Cabang Tual.

Sasaran BDBS Tahun ini masih seperti tahun sebelumnya yakni anak-anak dari pegawai golongan I dan II yang ada di lingkungan Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama Tual. Mulai dari jenjang pendidikan SMA, SMP dan SD, dengan jumlah penerima bantuan sebanyak dua belas anak, ungkap Ketua Seksi Pendidikan dalam laporan yang disampaikan dalam acara tersebut.

Ketua Pengadilan Negeri Tual Aminuddin, SH, MH selaku Pelindung DYK Cabang Tual dalam sambutannya mengatakan bahwa Dharmayukti merupakan salah satu organisasi penunjang yang sangat penting dalam dunia peradilan, sama porsinya seperti IKAHI maupun IPASPI. Oleh karena itu perlu adanya keseriusan dari pengurus untuk bekerja maupun dukungan dari para suami, para donator atas setiap program kerja yang dilaksanakan.

Beliaupun sangat mengapresiasi program BDBS karena menurut beliau dengan program seperti inilah terlihat jelas bahwa DYK Cabang Tual sangat peduli terhadap nasib pendidikan anak-anak dalam keluarga besar pengadilan, khususnya pegawai Gol I dan II baik PN maupun PA Tual.

Tidak hanya samapi disitu, beliau bahkan menawarkan kepada pengurus untuk dapat memberikan bimbingan belajar kepada siswa-siswa yang akan ikut Ujian Nasional dengan menyewa guru les, ntar biayanya saya yang tanggung, ucap beliau dengan serius.

Penyerahan BDBS tahun ini diserahkan kepada dua belas siswa dengan kategori : dua anak siswa SMA, empat anak siswa SMP dan enam anak siswa SD. Saat menerima BDBS, terlihat senyum kedua belas anak penerima BDBS membuat siapapun yang melihat akan turut bahagia.

Biaya hidup di Tual sama besarnya dengan biaya hidup di Provinsi Irian Jaya tetapi kami tidak mendapat tunjangan kemahalan, hal ini jelas berat buat kami, tutur salah seorang orang tua siswa, Sirbunga Salamun. Kami merasa agak terbantukan dengan adanya BDBS setiap tahunnya, khususnya untuk keperluan sekolah anak-anak kami tambah beliau saat diwawancarai oleh Tim TI. (Rosita Pelu/Tim TI)