Kini di PA Tulungagung Tersedia ATM
Tulungagung | pa-tulungagung.go.id
Lagi PA Tulungagung memberikan nuansa baru dalam pelayanan publik, yakni memberikan kemudahan-kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan. Salah satunya adalah penyediaan ATM di salah satu sudut halaman depan kantor PA Tulungagung.
Pansek PA Tulungagung, Machsun mengungkapkan, pendirian ATM itu adalah untuk lebih memudahkan para pihak yang akan mengambil uang tunai untuk pembayaran uang perkaranya. “Itu tujuan utama kami,” tuturnya.
Tapi ada hal lain yang dibidik oleh pihak PT Bank Jatim yakni sepanjang jalan raya Ir.Soekarno Hatta belum ada ATM yang tersedia untuk masyarakat sekitar.
"Pengadilan Agama Tulungagung merupakan partner kami dalam penyediaan ATM di kantornya,” kata Hermanto, pimpinan cabang PT Bank Jatim Tulungagung seusai peluncuran ATM di PA Tulungagung, Jumat (4/1/2013).
Menurut dia, ATM yang ada di PA Tulungagung ini, bukan hanya untuk nasabah kami tapi bisa juga untuk nasabah bank lainnya yang ingin mengambil uang tunai di ATM bank Jatim. "Pembukaan ATM tersebut untuk mendukung pelayanan puplik yang diterapkan oleh PA Tulungagung dan mempermudah akses masyarakat di sekitar sini," ujarnya.
Di lain tempat Wakil Sekretaris PA Tulungagung, Alwie juga mengatakan pihaknya juga telah melakukan kerjasama lagi dengan bank BRI dalam membuka outletnya berupa E-Buzz, yaitu Layanan perbankan di atas kendaraan yang telah didesain sedemikian rupa, sehingga layanan ini menyerupai Kantor Kecil (Mini Mobile Branch) yang dapat bergerak dan berpindah-pindah.
“Di E-Buzz, masyarakat bisa melakukan penarikan di mesin ATM dan penyetoran serta pembukaan tabungan. Tapi Layanan ini tidak bisa memproses pengajuan kredit dan pembayaran maupun pelunasan angsuran kredit,” Dan E-Buzz itu sudah mulai beroperasi sejak 12 Pebruari 2013 kemarin, ternyata antusias masyarakat terhadap E-Buzz ini begitu besar sampai-sampai mereka mengatakan, “PA Tulungagung seperti mall, segala sesuatunya telah diantisipasi oleh pejabat yang berwenang disini yang berkaitan keinginan public”, kata salah satu pencari keadilan.
“Ke depan PA Tulungagung akan merencanakan dan memproyeksikan untuk membuat tempat khusus untuk pusat layanan perbankan semacam Banking Service Center di halaman belakang kantor, kami ingin memberikan sesuatu yang lain dari pada yang lain”, imbuh Alwie, tapi segala sesuatunya sudah barang tentu harus melalui mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan melalui MoU antara kedua belah pihak.