logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

 

 

 

 

 

 

 

 

Kinerja PA Pelaihari Diaudit Bawas MA

 

Hakim Tinggi Pengawas pada Badan Pengawas Mahkamah Agung RI Rabu (10/9) dihadapan Pimpina dan Staf PA Pelaihari memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud kedatangannya.[Foto: Ridwan].

 

Pelaihari| pa-pelaihari.go.id

 

Audit kinerja dan penilaian integritas PA Pelaihari tidak akan diekspose di akhir sesi sebagaimana biasanya dilakukan Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah Pengadilan Tingkat Banding, melainkan langsung dilaporkan kepada Kepala Badan Pengawas Mahkamah Agung RI di Jakarta dan itu sifatnya rahasia. Demikian kata Ketua Tim Pemeriksa Samsudin di hadapan pimpinan dan staf PA Pelaihari saat perkenalan di ruang utama PA Pelaihari Rabu (10/9).

 

Sebelumnya Ketua PA Pelaihari H. Amir Husin dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim Pemeriksa dan menyatakan siap diaudit kinerjanya serta akan memberikan semua data yang diperlukan oleh Bawas Mahkamah Agung RI. 

Selesai acara perkenalan, Ketua Tim minta Kepada Ketua PA Pelaihari agar disiapkan satu ruangan khusus untuk mereka melakukan pemeriksaan berkas terkait audit kinerja dan penilaian integritas. Atas permintaan itu Ketua memerintahkan Pansek PA Pelaihari Abdul Mujib dan jajarannya untuk mempersiapkan ruang dimaksud. Dalam waktu sekejap ruang pertemuan disulap menjadi ruang kerja yang cukup nyaman dan Tim Pemeriksa langsung melaksanakan tugasnya. 

Inilah ruang kerja tim pemeriksa dari Bawas Mahkamah Agung RI selama berada  di PA Pelaihari. [Foto: Irfan].

 

 

Tim Pemeriksa mengaudit kinerja PA Pelaihari secara komprehensif meliputi bidang kepaniteraan dan kesekretariatan. Tim dipimpin oleh  Samsudin (Hakim Tinggi) dengan anggota Nettty Sompie (Hakim Tinggi) serta dua orang Staf Pemeriksa Andi Yusuf Sukiman dan Muhammad Ulul Ilmi. Tim melakukan pemeriksaan selama dua hari Rabu-Kamis (10-11/9) namun Tim Pemeriksa telah tiba sehari sebelumnya Selasa (9/9) dan kembali ke Jakarta Jumat (12/9).

 

 

Yang menarik dari pejabat Bawas Mahkamah Agung RI adalah mereka tidak cukup dengan data yang telah disiapkan oleh Pimpinan PA Pelaihari. Untuk mendapatkan data yang valid dan lebih meyakinkan, mereka meminta keterangan pimpinan dan staf. Bahkan  mereka mewawancari para pihak yang sedang berperkara hari itu termasuk beberapa pengacara. Hal itu dilakukan tim secara acak dan spontanitas.

 

 

 

Hakim Tinggi pada Bawas Mahkamah Agung RI Nettty Sompie terlihat sedang  minta keterangan Wakil Ketua, Hakim dan Pegawai PA Pelaihari Selasa (10/9).[Foto: Yadi].

 

 

Terkait bidang kepaniteraan Tim Pemeriksa minta disiapkan beberapa berkas dan tiap-tiap lembarnya tidak luput dari pantauan. BAS termasuk yang mendapat sorotan tajam dari Ketua Tim yang pernah menjabat Ketua PN Kandangan. Keuangan perkara juga menjadi perhatian utama karena menyangkut integritas aparatur pengadilan. Dengan sangat teliti Tim Pemeriksa meneliti laporan keuangan masuk dan keluar dengan minta keterangan kasir/bendahara.

 

 

Sementara bidang kesekretariatan Tim Pemeriksa sangat fokus pada pelaksanaan SK KMA Nomor 076/KMA/SK/2009 tentang Penanganan Pengaduan, meja informasi dan pelayanan publik. Tim Pemeriksa juga minta data pendukung yang menerangkan masyarakat pernah meminta informasi maupun pengaduan kepada PA Pelaihari. 

Tentang kedisiplinan hakim dan pegawai  Tim Pemeriksa minta daftar hadir rapat karena itu dianggap sebagai bukti nyata adanya kegiatan. Terkait kebersihan lingkungan kantor Tim Pemeriksa tidak segan-segan mendatangi lingkungan yang terkait dengan pelayanan publik.

 

 

 

Foto bersama Tim Bawas Mahkamah Agung dengan Pimpinan  dan Staf PA Pelaihari Rabu (11/9). Tampak keceriaan terlihat pada wajah mereka. [Foto: Ridwan].

 

 

Setelah tuntas melaksanakan tugasnya Tim Pemeriksa meninggalkan PA Pelaihari Pukul 16.45 WITA menuju Banjarbaru diantarkan oleh Yusuf Haryadi dengan kendaraan dinas. Ketua, Wakil, Pansek, Hakim serta karyawan dan karyawati PA Pelaihari mengantarkan Pejabat Bawas Mahkamah Agung hingga halaman kantor.

Sebelumnya momentum yang langka itu dimanfaatkan oleh tim redaksi untuk berfoto bersama sebagai dokumen sejarah yang akan berguna kelak di kemudian hari. (Muh).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice