Ketua PTA Yogyakarta Apresiasi Para Hakim PA Wates

Yogyakarta | pta-yogyakarta.go.id
Ketua PTA Yogyakarta menyampaikan apresiasi terhadap kedisiplinan para hakim Pengadilan Agama Wates. Apresiasi tersebut beliau sampaikan dalam sesi penyampaian program prioritas di hari kedua Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PTA Yogyakarta, di hotel Rich Sahid Jogja, Yogyakarta, hari Selasa (12/13).
Penyampaian program-program prioritas yang berdasar evaluasi terbaru dari berbagai segi kinerja yang telah tercapai disampaikan oleh Ketua PTA Yogyakarta selama lebih dari dua jam. Dari program pengawasan terkait disiplin pegawai khususnya hakim menjadi fokus perhatian Ketua PTA Yogyakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Subbagian Kepegawaian PTA Yogyakarta, dari tahun 2012 hingga menjelang akhir tahun 2013 dapat diketahui perbandingan disiplin pegawai khususnya hakim. Dari data tersebut PA Wates secara mencolok menunjukkan grafik kedisiplinan yang semakin meningkat seiring peningkatan tunjangan yang diperoleh beberapa bulan lalu.
"Merupakan hal yang membanggakan, PA Wates dapat meningkatkan meningkatkan kedisiplinannya. Semoga dapat dipertahankan dan menjadi contoh PA lain", himbau Ketua PTA Yogyakarta, Drs. H. Mansur Nasir, SH., MH.
Selain menyampaikan evaluasi absensi pegawai, Ketua PTA Yogyakarta juga menyampaikan data-data hukuman disiplin tahun 2012-2013 yang telah dijatuhkan kepada pegawai peradilan agama di wilayah PTA Yogyakarta. Terdapat tiga penjatuhan hukuman disiplin dalam kurun waktu tersebut, yaitu 1 (satu) orang hakim PA Bantul dijatuhi hukuman disiplin dimutasikan menjadi hakim nonpalu; 1 (satu) orang pejabat struktural kesekretariatan di PA Sleman dijatuhi hukuman disiplin berat; dan 1 (satu) orang pegawai di PA Wates dijatuhi hukuman disiplin ringan berupa teguran lisan dan tertulis.

Ketua PTA menegaskan kembali bahwa PTA Yogyakarta selalu memonitor kinerja pegawainya. Beliau menghimbau seluruh pegawai, baik hakim atau non-hakim agar memperhatikan kedisiplinan dan selalu meningkatkan profesionalisme dalam bekerja dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang prima.
