Ketua PTA Pekanbaru Kunjungi MS Aceh
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru Drs. H. Mahyiddin Usman, SH, MA berkunjung dan bersilaturrahmi ke Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Kamis tanggal 4 April 2013. Kedatangan orang nomor satu di PTA Pekanbaru tersebut disambut hangat Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dr. H. Idris Mahmudy, SH, MH yang didampingi oleh Wakil Ketua Drs. H. M. Jamil Ibrahim, SH, MH dan dua orang Hakim Tinggi Drs. H. Syamsir Suleman dan H. Abd. Hamid Pulungan.
Kedatangan KPTA Pekanbaru ke MS Aceh dalam rangka mengantar dan menghadiri pelantikan Wakil Sekretaris MS Aceh Johan Fauzi Y, S. Ag. MH yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 5 April 2013. Yohan Fauzi Y sebelumnya adalah Wasek PTA Pekanbaru dan mutasi pindah dalam jabatan yang sama pada MS Aceh.
Pertemuan penuh dengan persahabatan
Dalam kesempatan berbincang-bincang dengan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh di ruangan Ketua, H. Mahyiddin Usman menyatakan rasa syukur dan senang serta gembira dapat bekunjung ke Mahkamah Syar’iyah Aceh. “Saya sangat senang dapat berkunjung dan bersilaturrahmi ke Mahkamah Syar’iyah Aceh ini dan teringat kembali ketika saya bertugaas di Aceh beberapa tahun yang lalu,” tutur H. Mahyiddin Usman mengenang masa lalunya.
Banyak hal yang dibicarakan kedua pemimpin pengadilan tingkat banding ini, mulai masalah mutasi sampai dengan akan tibanya masa purna bakti. H. Mahyiddin Usman menjelaskan bahwa ia akan purna bakti pada bulan Juni 2014 yang akan datang. “Saya sebenarnya ingin mutasi pindah menjadi Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, tapi oleh karena sudah dekat masa pensiun tidak bisa mutasi lagi dan akan mengakhiri tugas di PTA Pekanbaru,” kata H. Mahyiddin Usman tersenyum.
Ketua MS Aceh H. Idris Mahmudy merasa gembira mendapat kunjungan dari KPTA Pekanbaru, selain bernostalgia dengan sahabat lama, juga dapat bertukar fikiran secara langsung tentang tugas-tugas di daerah masing-masing. “Terima kasih atas kunjungan ini semoga kerja sama antara PTA Pekanbaru dengan MS Aceh dapat terjalin dengan baik,” ungkap Ketua berharap.
Ketua MS Aceh menjelaskan kepada tamunya tentang berbagai hal yang dicapai MS Aceh semenjak beliau menjadi pimpinan MS Aceh. Antara lain adalah pembangunan gedung Mahkamah Syar’iyah se Aceh yang mendapat perhatian dari Mahkamah Agung sehingga pembangunan gedungnya sesuai dengan prototype hampir rampung semuanya. Hal ini tidak terlepas dari kesungguhan pimpinan Mahkamah Syar’iyah dalam mendapatkan lahan pertapakan kantor.
Ketua menjelaskan, bahwa semua lahan pertapakan kantor adalah hibah murni dari Pemerintah Daerah setempat dan hanya biaya pembangunan gedung yang berasal dari Mahkamah Agung. “Oleh karena tanah sudah ada, maka MA hanya menyediakan biaya pembangunan gedung,” kata Ketua menginfomasikan.
Mengunjungi ruangan Hakim Tinggi
Setelah pertemuan dengan Ketua MS Aceh selesai, lalu Ketua PTA Pekanbaru berkesempatan mengunjungi ruangan Hakim Tinggi. Dalam setiap kunjungannya, beliau berbincang-bincang dengan ramah terhadap Hakim Tinggi. “Apa khabarnya,” kata H. Mahyiddin Usman bersapa kepada Nuzirwan yang sebelumnya adalah Hakim Tinggi PTA Pekanbaru. Mendapat sapaan seperti itu, lalu Nuzirwan menjawab, “Alhamdulillah sehat Pak dan saya betah di Aceh ini,” kata Nuzirwan dengan mantap.
Menjelang Zuhur, H. Mahyiddin Usman mohon pamit dan kembali ke penginapan.
(AHP)