Ketua PTA Pekanbaru Berkunjung ke PA Tembilahan

Tembilahan | www.pa-tembilahan.go.id
Selasa tanggal 09 September 2014 sekitar pukul 15.00 WIB Pengadilan Agama Tembilahan kedatangan tamu istimewa yakni Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru (Drs. H. Alimin Patawari, SH., M.H) beserta seorang hakim tinggi (Drs. H. Bustamin HP, S.H. M.H). Kedatangan Ketua PTA Pekanbaru ke PA Tembilahan sore itu hanya sebentar mengingat beliau baru habis melakukan perjalanan mobil selama 8 jam dari Pekanbaru ke Tembilahan. Setelah bersalam-salaman ngobrol ringan dengan hakim dan pegawai PA Tembilahan, Ketua PTA Pekanbaru dan rombongan diantar oleh Pimpinan PA Tembilahan menuju ke penginapan untuk istirahat.
Keesokan harinya Rabu tanggal 10 September 2014, Ketua PTA Pekanbaru menyempatkan diri untuk melihat seluruh ruangan kantor, ruang tunggu sidang (Ketua PTA sempat berbincang-bincang dengan para pencari keadilan), ruang arsip perkara dan meja informasi. Setelah melihat-lihat keadaan kantor PA Tembilahan, ketua PTA Pekanbaru memberikan apresiasinya tentang kebersihan, tentang adanya ruangan/bilik ibu menyusui dan pelayanan meja informasi.
Selanjutnya tepat pukul 08.45 menit dilaksanakan pertemuan di ruang sidang Pengadilan Agama Tembilahan, acara dibuka oleh Ketua Pengadilan Agama Tembilahan, dan dilanjutkan dengan sambutan dan bimbingan oleh Ketua PTA Pekanbaru;
Ketua PA Tembilahan dalam memulai acara tersebut, disamping ucapan selamat dating dan terima kasih atas kedatangan Ketua PTA Pekanbaru di PA Tembilahan, Ketua PA juga memperkenalkan seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Tembilahan.
Ketua PTA Pekanbaru dalam arahan dan bimbingannya memberikan stressing terhadap hal-hal :
- Kebersamaan dan keakraban seluruh pegawai di PA Tembilahan ini sudah cukup baik, dan mohon untuk dipertahankan, sehingga selalu tercipta keharmonisan antara seluruh hakim dan pegawai.
- Jaga identitas kita sebagai pegawai pengadilan agama, karena masyarakat menganggap kita adalah orang-orang yang mengerti agama, apabila sedikit saja kita melakukan penyimpangan maka sorotan masyarakat akan semakin tajam berbeda dengan masyarakat lainnya.
- Optimalkan pelayanan kepada masyarakat, karena pelayanan masyarakat adalah hal yang penting. Banyaknya laporan-laporan terhadap pegawai pengadilan dikarenakan kurangnya pelayanan. Kalau masyarakat puas dengan pelayanan kita tidak akan mungkin ada laporan atau pengaduan, tetapi sebaliknya kalau dia tidak puas maka sekecil apapun kekurangan kita akan dilaporkannya. Kalau masyarakat sudah melaporkan kita, maka hal tersebut merusak nama baik lembaga peradilan agama.
- Jangan lupa untuk menambah ilmu pengetahuan dengan cara belajar dan membeli buku, sisihkan uang untuk membeli buka setiap bulannya. Sekarang ini kita harus unggul dalam pemdidikan, yang sarjana S1 silahkan untuk mengambil S2, dan yang sudah S2 silahkan untuk mengambil S3.
Setelah Ketua PTA Pekanbaru memberikan bimbingannya, acara ditutup dan dilanjutkan dengan bersalam salaman. (Nsw Coy).