Ketua PTA Nusa Tengara Timur Melantik KPA Bajawa
Kupang | PA Banjawa
Bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur, Rabu, tanggal 25 Maret 2019, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur, Drs. H. Busra, S.H., M.H., mengambil sumpah dan melantik Sriyani Hn, S.Ag., M.H., yang berdasarkan SK Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 048/KMA/SK/III/2019 diangkat sebagai Ketua Pengadilan Agama Bajawa menggantikan Drs. H. Edi Suwarsono, M.H., yang dipromosikan sebagai Hakim Pengadilan Agama Pati kelas IA.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan dihadiri oleh seluruh Hakim dan pegawai PTA NTT, Perwakilan dari Kantor Wilayah Kementrian Agama Propinsi NTT, Kepala Pengadilan Militer III-15, Ketua Pengadilan Agama Sedaratan Timor, Ketua Pengadilan Agama Maumere, Ketua Pengadilan Agama Bajawa yang lama Drs. H. Edi Suwarsono, M.H, juga Ibu Ketua DYK Cabang Propinsi NTT beserta anggota.
Acara dimulai pukul 11.20 WITA , diawali dengan pengambilan sumpah jabatan Ketua PTA, dilanjutkan pemasangan kalung jabatan dan pelantikan serta serah terima jabatan dari Drs. H. Edi Suwarsono, M.H. kepada Sriyani Hn, S.Ag., M.H., yang telah resmi menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Bajawa. Ada yang berbeda dalam acara pelantikan ketua Pengadilan Agama kali ini, dimana Wakil Ketua PTA, Hakim Tinggi, serta Ketua Pengadilan Agama yang hadir menggunakan toga juga kalung jabatan.
Hal ini sebagai wujud pelaksanaan KMA nomor 32 tahun 2019 tentang Ketentuan Pemakaian Toga Hakim dan Kalung Jabatan dalam acara-acara resmi di Mahkamah Agung dan badan Peradilan di bawahnya.
Dalam sambutannya setelah acara pelantikan, Ketua Pengadilan Tinggi Agama NTT menyampaikan ucapan selamat kepada Sriyani Hn yang baru saja dilantik sebagai Ketua PA Bajawa. Beliau berharap jabatan baru tersebut dapat membawa kebaikan bagi Peradilan di wilayah NTT juga bagi keluarga. Drs. H. Busra, S.H., M.H., juga berpesan bahwa Peradilan saat ini sedang berlomba-lomba dalam pemanfatan teknologi dan informasi. Hampir semua pekerjaan yang ada baik di bidang kesekretariatan maupun kepaniteraan sudah menggunakan teknologi informasi.
Hal ini dapat kita lihat dengan bermunculannya aplikasi-aplikasi yang berbasis TI antara lain SIKEP, SIMAK BMN, SAIBA, dan juga SIPP serta e-court. Ketua Pengadilan Agama khususnya di wilayah NTT harus mampu menjawab tantangan yang ada dalam rangka ikut mensukseskan program prioritas Badilag yang kesemuanya itu demi mewujudkan visi Mahkamah Agung yakni Terwujudnya Badan Peradilan Yang Agung. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Drs. H. Edi Suwarsono, M.H., atas pengabdiannya dalam memajukan Pengadilan Agama Bajawa, juga selama bertugas di Nusa Tenggara Timur.
Sebelum acara berakhir, diisi juga dengan perkenalan singkat dari Ketua Pengadilan Agama Bajawa yang baru serta kata-kata pamitan dari pejabat yang lama.