Pada tahun 2021 ini, Mahkamah Agung RI telah mengusulkan unit kerja menuju WBK/WBBM ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebanyak 241 satuan kerja. Dari 241 calon satuan kerja berpredikat WBK/WBBM tersebut, terdapat 8 (delapan) satuan kerja dari wilayah PTA Medan yang diusulkan meraih WBK yaitu PTA Medan, PA Balige, PA Kabanjahe, PA Kota Padang Sidempuan, PA Lubuk Pakam, PA Stabat, PA Tanjung Balai dan PA Tarutung.
Ke 8 (delapan) satuan kerja tersebut telah bekerja keras dan tuntas untuk memenuhi segala ketentuan dan persyaratan agar dapat meraih WBK. Misalnya saja ikut pendampingan pembangunan zona integritas yang dilaksanakan oleh Badilag maupun menghadirkan tokoh reformasi dari MA yaitu Bunda Jeanny Hutauruk guna memberikan pencerahan.
Pada tahun 2021 ini, Kemenpan RB tidak melaksanakan desk evaluasi maupun observasi lapangan kepada semua satuan kerja yang diusulkan untuk meraih WBK/WBBM, tapi hanya menggunakan sampling 30%. Hal ini mengingat banyaknya satuan kerja yang ikut desk evaluasi dari berbagai Kementerian dan Lembaga. Dari PTA Medan, terdapat 2 (dua) satuan kerja yang ikut desk evaluasi secara virtual yaitu PA Kabanjahe dan PA Balige, sementara tidak ada satuan kerja yang ikut observasi lapangan.
Setelah semua proses desk evaluasi dan observasi lapangan selesai dilaksanakan Kemenpan RB, akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba yaitu terbitnya pengumuman yang dinyatakan satuan kerja yang meraih WBK/WBBM. Dan salah satu di antaranya adalah PA Kabanjahe yang meraih WBK. Penerimaan sertifikat WBK akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 20 Desember 2021.
Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan menyatakan rasa syukur dan mengucapkan alhamdulillah atas prestasi yang diraih PA Kabanjahe. Dirinya mengucapkan selamat dan sukses kepada PA Kabanjahe yang telah menorehkan keberhasilan yang luar biasa. Menurutnya, PA Kabanjahe telah menjadi pahlawan bagi satuan kerja di wilayah PTA Medan karena merupakan PA satu-satunya yang dapat meraih WBK tersebut.
“Syukur alhamdulillah, PA Kabanjahe meraih WBK tahun 2021 dan prestasi ini sangat membanggakan dan telah mengharumkan nama baik PTA Medan,” ucap H. Abd. Hamid Pulungan dengan senyum.
“Akan saya ajak PA yang lain untuk melakukan studi tiru ke PA Kabanjahe dan sekaligus menjadikannya sebagai percontohan dengan harapan akan ada lagi PA lain yang meraih WBK tahun 2022 yang akan datang,” tandas H. Abd. Hamid Pulungan.
Masih menurut H. Abd. Hamid Pulungan, dengan prestasi PA Kabanjahe yang meraih WBK tahun 2021 akan menjadi semangat bagi PA lain untuk berbuat dan bekerja keras guna meraih WBK tersebut. “Insya Allah, akan ada lagi PA di wilayah PTA Medan yang meraih WBK tahun 2022,” pungkasnya memotivasi. (ahp)