Ketua PTA Medan Lakukan Pembinaan Akhir Tahun di PA Gunungsitoli
Gunungsitoli | PA Gunungsitoli
Kamis, 15 Desember 2016, Bapak Drs. H. Armia Ibrahim, S.H., M.H. (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan) melakukan kunjungan dalam rangka pembinaan di Pengadilan Agama Gunungsitoli bersama rombongan tim pembinaan PTA-Medan antara lain : Bapak Drs. H. M. Kamil Khatib, S.H., M.H. (Hakim Tinggi PTA-Medan), Bapak Drs. H. Pahri Hamidi, S.H. ( Panitera PTA-Medan), dan Bapak Amrani, S.H., M.M. (Panmud Banding PTA-Medan).
Setibanya di Pulau Nias, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan beserta rombongan langsung disambut hangat oleh Wakil Ketua, hakim, serta seluruh pegawai Pengadilan Agama Gunungsitoli di Kantor Pengadilan Agama Gunungsitoli.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan beserta rombongan melihat-lihat kondisi Kantor Pengadilan Agama Gunungsitoli dari halaman hingga ruangan-ruangan yang ada. Bahkan ruang mediasi menjadi menarik perhatian dari Ketua PTA-Medan dan rombongan, hal itu terlihat ketika Ketua PTA-Medan meminta sekretaris Pengadilan Agama Gunungsitoli untuk mengartikan dalam bahasa Indonesia beberapa slogan berbahasa Nias yang ada di dalam ruang mediasi.
Kondisi gedung kantor Pengadilan Agama Gunungsitoli yang belum prototype untuk ukuran gedung kantor Pengadilan, namun sudah lumayan baik untuk memberikan pelayanan bagi pencari keadilan di wilayah hukum Kepulauan Nias.
Di hari kedua kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Tim pembinaan PTA-Medan melakukan pembinaan langsung di bagian kepaniteraan. Penataan administrasi Peradilan, manajemen pengelolaan keuangan perkara serta membedah beberapa berkas perkara yang ditangani di Pengadilan Agama Gunungsitoli.
Setelah melakukan pembinaan langsung dari berbagai hal, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan memaparkan hal-hal yang semestinya harus dilakukan dan diperbaiki dalam exspose hasil pembinaan di ruang Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli. Selanjutnya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan menyampaikan agar Pegawai Pengadilan Agama selalu menjaga kekompakkan dalam bekerja.
Bekerja ikhlas dan jauhi pungutan-pungutan liar yang tidak ada dasarnya, karena hal ini akan menyandera kita dalam menjalankan tugas. Kondisi kekurangan pegawai yang dirasa oleh Pengadilan Agama Gunungsitoli hampir sama di rasa oleh hampir seluruh Pengadilan Agama yang ada di Indonesia, namun hal ini beliau memberikan trik agar memberdayakan sumber daya yang ada di Pengadilan Agama Gunungsitoli, saling berbagi ilmu pengetahuan dan membuka forum-forum diskusi terhadap hal-hal yang di anggap penting.
Selain itu Hakim Tinggi dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Medan mengingatkan agar hasil expose tersebut terus ditindaklanjuti oleh seluruh hakim dan pegawai Pengadilan Agama Gunungsitoli.
Setelah mendengarkan hasil exspose dalam rangka pembinaan di Pengadilan Agama Gunungsitoli oleh Tim pembinaan dari PTA-Medan, Bapak Alwin, S.Ag., MH. (Wakil Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli) sebagai unsur pimpinan mewakili warga Pengadilan Agama Gunungsitoli menyampaikan terima kasih dan merasa tersanjung atas kunjungan Ketua PTA-Medan beserta Tim Pembinaan dari PTA-Medan.
Namun sambutan yang diberikan di rasa masih kurang, walau telah maksimal dilakukan, maka oleh karena itu, ucapan maaf disampaikan atas kekurangan-kekurangan dalam mempersiapkan hal tersebut. Kemudian berbagai hal yang menjadi perhatian untuk diperbaiki, wakil ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli bersama-sama dengan hakim, dan seluruh Pegawai Pengadilan Agama Gunungsitoli akan segera menindaklanjuti sebagai upaya respon cepat atas masukan dan bimbingan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Tim pembinaan.
Setelah expose hasil Pembinaan selama 2 hari di Pengadilan Agama Gunungsitoli disampaikan, kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Tim Pembinaan PTA-Medan berpamitan untuk kembali ke Medan.
By : Jurdilaga Gusti