Ketua PTA Medan Buka Acara Bimtek SAKIP 2013

Berastagi | pta-medan.go.id
Bertempat di Bougenville Hall Hotel Internasional Sibayak Berastagi, Sumatera Utara, tanggal 23 September 2013 pukul 20.00, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Drs. H. Soufyan M. Saleh, S.H., membuka acara Pembinaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Pengadilan Agama se Sumatera Utara Tahun Anggaran 2013.
Peserta kegiatan berjumlah 42 orang diantaranya adalah 20 orang Panitera/ Sekretaris dan 20 Wakil Sekretaris PA se Sumut serta 2 orang fungsional umum/staf PTA Medan. Acara berlangsung selama 4 hari sampai dengan tanggal 26 September 2013.
Hadir dalam acara pembukaan kali ini, H. Nursani, S.H. (Kepala Bagian Rencana dan Program pada Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI) beserta rombongan, Ketua PA Kabanjahe Drs. Khoiruddin Harahap, Wakil Ketua PA Kabanjahe Drs. Al Azhary, SH, MH, Plt. Panitera/ Sekretaris dan Wakil Sekreataris PTA Medan serta panitia penyelenggara.
Output yang diharapkan dari acara ini adalah agar terwujudnya aparatur PTA Medan dan PA se Sumut yang terampil dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang benar dan sempurna.
“Komponen SAKIP & LAKIP harus sudah selesai dicetak dan ditanda tangani oleh Ketua Pengadilan masing-masing dan dikirimkan ke Biro Perencanaan, Ortala BUA MA-RI paling lambat tanggal 28 September 2013,” tegas Khairuddin, S.H. selaku Ketua Panitia.
Ketua PTA Medan dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan bahwa seorang Panitera/ Sekretaris adalah tonggaknya sebuah pengadilan, ia mempunyai fungsi yaitu pimpinan di kepaniteraan, pimpinan di kesekretariatan dan Kuasa Pengguna Anggaran.
Dengan peran-peran penting tersebut, seorang Pansek haruslah berkualitas tinggi dalam arti memiliki skill yang tinggi, baik dalam bidang administrasi hukum, pelayanan publik, keuangan maupun penguasaan teknologi informasi.
“Seorang Pansek juga merupakan tangan kanan Ketua, Pansek berperan serta dalam menentukan keberhasilan Ketua dalam mengelola instansi.” Lanjut Pak Ketua.
Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa. Kemudian langsung dilanjutkan dengan materi SAKIP dan praktik penyusunan dokumen pendukung LAKIP. (zul/ty)