Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PTA Medan menggelar kegiatan pembinaan Kesekretariatan yang diikuti oleh Sekretaris dan para Kasubbag PA sewilayah PTA Medan. Pembinaan Kesekretariatan tersebut dilaksanakan di Lt. III PTA Medan pada hari Senin (20/12). Di tengah-tengah pembinaan Kesekretariatan tersebut, tiba-tiba H. Abd. Hamid Pulungan meminta waktu untuk memberikan pembinaan tentang peningkatan Kinerja Triwulan.
Menurut H. Abd. Hamid Pulungan, peningkatan Kinerja Triwulan ini sangat penting karena mencerminkan prestasi satuan kerja yang bersangkutan. Hal ini, katanya lagi, dalam Kinerja Triwulan tersebut tercantum beberapa item yang dijadikan sebagai indikator prestasi, seperti nilai SIPP, nilai e-court dan lain-lain. Oleh sebab itu, sambungnya lagi, bagian Kesekretariatan harus ikut berpartisipasi agar nilai Kinerja Triwulan meningkat.
Khusus untuk wilayah PTA Medan, sambung H. Abd. Hamid Pulungan, terdapat beberapa PA yang sedikit penerimaan perkara seperti PA Balige, PA Tarutung, PA Sidikalang dan PA Gunungsitoli. Akibatnya, urainya lebih lanjut, nilai e-court, nilai banding dan nilai kasasi tidak ada alias nol. Dan berhubung banyak item yang nilainya nol pada penanganan perkara, akan berakibat pada capaian peringkat. Maka tidak mengherankankan peringkat PA yang memiliki perkara sedikit berada pada posisi di bawah. Namun demikian, ada beberapa item penilaian yang bisa meingkatkan nilai asalkan dikelola dengan baik.
Ketiga item tersebut adalah tentang website, inovasi dan juara. Dalam pembinaannya, H. Abd. Hamid Pulungan meminta kepada bagian Kesekretariatan supaya mengelola ketiga item tersebut agar mendapat nilai sempurna yaitu 5.00. “Saya minta kepada peserta pembinaan ini agar memperhatikan dan mensupport admin supaya memperbaiki kinerja website, inovasi dan juara,” kata H. Abd. Hamid Pulungan berpesan.
“Pada Kinerja Triwulan IV yang akan datang nilai website minimal 4.50, nilai inovasi minimal 1.00 dan nilai juara harus mencapai 5.00. Ingat, PTA Medan telah memberikan piagam penghargaan untuk meningkatkan nilai juara,” tandas H. Abd. Hamid Pulungan.
Disebutkan oleh H. Abd. Hamid Pulungan, masih ada PA yang memperoleh nilai inovasi di bawah 1.00 seperti 0.15, 0.60. Hal yang seperti ini tidak boleh lagi pada penilaian Kinerja Triwulan IV. Kelemahannya adalah tidak memuat tutorial dan link inovasi tersebut. “Tentang inovasi, harus ada tutorial atau panduannya dan harus ada juga linknya supaya mendapatkan nilai,” kata H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan. (ahp)