Ketua PTA Jambi : Hindari Pungutan Liar

Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS (dua dari kiri) sedang memberikan pengarahan

Jambi | PTA Jambi

Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS mengingatkan kepada semua Ketua PA sewilayah PTA Jambi untuk mengindari pungutan liar dalam bentuk apapun.

Hal tersebut disampaikan H. Djajusman MS pada rapat koordinasi yang dilaksanakan pada hari Kamis (22/12). Rakor tersebut dihadiri Ketua, Panitera dan Sekretaris PA sewilayah PTA Jambi serta Wakil Ketua, Hakim Tinggi, pejabat struktural dan fungsional PTA Jambi.

“Hindari pungutan liar dalam bentuk apapun, karena hal itu akan mencoreng lembaga kita,” tandas H. Djajusman MS mengingatkan.

“Sudah banyak yang kena operasi tangkap tangan (OTT),” tambahnya lagi.

Disebutkan oleh H. Djajusman MS, bahwa dalam pemerintahan Jokowi-JK telah dibentuk Satgas sapu bersih pungutan liar (saber pungli) yang dikoordinir oleh Kepolisian. Satgas ini, tambah H. Djajusman MS, akan memonitor setiap lembaga/instansi untuk memastikan tidak ada pungutan liar. Apabila ada yang tertangkap, maka resikonya berat, antara lain pemecatan.

“Alhamdulillah, selama ini Peradilan Agama termasuk lembaga yang bersih, namun demikian apabila ada oknum yang menyalahgunakan jabatan dan melakukan pungutan liar, maka akan dikenakan sanksi yang berat,” pungkas H. Djajusman MS.

Selain menyampaikan tentang pungutan liar, dalam kesempatan rapat koordinasi tersebut, H. Djajusman MS juga menginformasikan tentang aplikasi Siwas, yaitu setiap orang dapat saja menyampaikan pengaduan ke Badan Pengawasan MA-RI melalui aplikasi Siwas.

Terkadang, tambahnya lagi, pengaduan itu dibuat oleh orang dalam sendiri, padahal belum tentu pengaduan itu benar. Hanya oleh karena rasa tidak puas, atau karena sakit hati, maka pengaduan pun melayang ke MA. Untuk menghindari itu, H. Djajusman MS berpesan kepada Ketua PA maupun pejabat lainnya agar menghindari konflik internal di PA itu sendiri.

“Ciptakanlah kebersamaan dan keterbukaan di PA masing-masing dan jauhi konflik internal, sehingga tidak muncul pengaduan,” urai H. Djajusman MS.

“Lakukan pembinaan secara berkala, sampaikan perintah secara arif dan bijak,” tutur H. Djajusman MS berpesan.

Sebelum mengakhiri arahannya, Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS meminta kepada semua PA untuk menyampaikan laporan keadaan perkara dan laporan realisasi anggaran tepat waktu.

“Laporan keadaan perkara sudah diterima paling lambat tanggal 2 Januari 2017,” pinta H. Djajusman MS sambil menutup arahannya. (AHP)