Ketua Pengadilan Agama Negara Kembali Menjadi Narasumber Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak Kabupaten Jembrana
Kembali lagi, Ketua Pengadilan Agama Negara, menghadiri undangan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3APPKB) Kabupaten Jembrana sebagai narasumber tunggal. Setelah pada Agustus lalu memberi materi di SMP Negeri 1, Mendoyo, untuk undangan kelima ini, Ratu Ayu Rahmi, Ketua Pengadilan Agama Negara hadir kembali memberikan materi berdasarkan undangan 29 Oktober 2024 Nomor 263/2359/PPPA-PPKB/2024 dari Kepala Dinas P3APPKB Kabupaten Jembrana, Ni Kade Ari Sugianti, S.Pd, M.Pd. yang bertempat di MTsN 3, Pondok Pesantren Al Muawanah Pimpinan Wifqi Rahmi di Jalan Cempaka Kaliakah Kecamatan Negara, yang dilaksanakan pada Jumat, 1 November 2024.
Kegiatan ini bagi Pengadilan Agama Negara, selain sebagai bentuk eksistensi dan jalinan Pengadilan Agama Negara dengan pemerintahan daerah Kabupaten Jembrana, juga merupakan ejawantah salah satu program prioritas Badan Peradilan Agama, yaitu penekanan angka dispensasi kawin. Kegiatan kolaboratif ini sangat baik mengingat Pengadilan Agama Negara tidak memiliki kewenangan melakukan sosialisasi hukum kepada masyarakat, khususnya mengenai pencegahan perkawinan anak atau pernikahan di bawah umur.
Di hadapan tiga ratusan siswa, Ratu Ayu Rahmi mengangkat tema “Teman Baik dan Prestasi Diri” sesuai usia dan fase perkembangan usia remaja yang menurutnya akan lebih mudah dicerna dan diterapkan sebagai gambaran baik dan buruk pilihan di masa remaja yang mempengaruhi sikap dan pandangan remaja terhadap keinginan mengukir masa depan dan mengesampingkan atau menunda sementara orientasi untuk melakukan perkawinan di usia yang belum matang.
“Kegiatan seperti ini selalu menarik dan meskipun jumlah muslim di Bali terbatas, ternyata kali ini sosialisasi menyasar pada pondok pesantren yang mengingatkan saya pada masa saya dulu ‘nyantri’. Harapan saya semoga yang saya sampaikan dapat dipahami dan mendorong kesadaran para remaja untuk cerdas memilih teman (menu buku atau menu internet) dan dapat berfokus memperkaya diri dengan prestasi (prestasi diri, tidak hanya prestasi Tuhan) sebagaimana tema yang saya jabarkan”, demikian disampaikan Ratu Ayu Rahmi.