Ketua PA Tanjung Balai Karimun Melantik Panitera Baru
Muhammad Azmi, S.Ag., saat diambil Sumpah Jabatan oleh Drs. Kiagus Ishak ZA. Sebagai panitera yang baru di kantor PA Tanjung Balai Karimun, dalam pengucapan sumpah tersebut yang bertindak sebagai saksi adalah Izar, A.Md., dan Alfi Husni, S.Ag.
Tanjung Balai Karimun | pa-tbkarimun.go.id
Di tubuh organisasi Mahkamah Agung mutasi pejabat merupakan suatu keniscayaan, baik Pejabat Fungsional maupun Pejabat Struktural dimana mtasi tersebut dilakukan dalam kurun waktu kurang dari lima tahun terkadang juga labih dari lima tahun.
Mutasi pejabat dilingkungan Mahkamah Agungsalah satu tujuannya adalah untuk penyegaran organisasi supaya dengan adanya hal tersebut memberikan dampak perubahan yang signifikan.
Seperti yang terjadi beberapa minggu kebelakang ini Badan Peradilan Agama yang merupakan bagian dari pilar Mahkamah Agung melakukan rotasi beberapa pejabat, salah satunya yang terjadi di Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun (PA TBK).
Pejabat yang di mutasi tersebut adalah Nuraedah, S.Ag. yang merupakan Pimpinan tertinggi di Kepaniteraan, mutasi beliau merupakan mutasi Promosi dari Panitera PA kelas II Tanjung Balai Karimun ke kantor PA Kelas I.B Batam, kantor yang memiliki tingkat kelas lebih tinggi.
Sedangkan untuk mengisi kursi panitera yang kosong, Muhammad Azmi, S.Ag., menjadi Panitera PA Karimun dimana sebelumnya beliau merupakan Wakil Panitera di PA Selat Panjang.
Acara pelantikan M. Azmi itu sendiri dilakukan pada hari Jumat (22/10) kemarin, bertempat di salah satu ruangan PA TBK M. Azmi diambil sumpahnya oleh KPA Tanjung Balai Karimun,Drs. Kiagus Ishak ZA., untuk mengemban tugas sebagai orang nomor satu dikepaniteran dengan amanah dan penuh tanggung jawab.
Selain diambil Sumpahnya M. Azmi juga membacakan dan menandatangani Pakta Integritas yang menandakan bahwa betapa menjadi pejabat itu harus diemban secara serius tiddak dilakukan dengan main-main karena berhubungan langsung dengan kepentingan Negara dan Pertanggung Jawabanya kepada Tuhan dan Masyarakat.
Dalam acara tersebut KPA juga memberikan arahannya, beliau meminta kepada Panitera baru untuk segera menyesuaikan diri baik dilingkungan tempat kerja maupun di lingkungan tempat tinggal. Beliau juga berharap dengan adanya Panitera Baru akan mendatangkan angin segar bagi organisasi “dengan semangat baru (diharapkan dapat) mendatangkan semangat baru”. Ucap beliau.
Dengan tuntutan kerja yang serba cepat dan berbasis aplikasi beliau juga meminta kepada M. Azmi untuk senantiasa berkordinasi dengan admin dan para user SIPP supaya pengisian data perkara diapliakasi tersebut terisi dengan tepat waktu selain itu beliau juga meminta untuk lebih menggedor pola manajemen administrasi dibidang kepaniteraan hal tersebut bisa dilakukan dengan mengadakan rapat yang sering dilakukan secara berkala ataupun sering terjun mengawasi serta membina bawahan.
Hal terakhir yang diminta oleh KPA kepada Panitera yang baru yakni jangan sampai ada chaos atau perselisihan dengan bidang Kesekretariatan karena “dampak dari ketidak harmonisan panitera dengan sekretaris akan menghambat (pekerjaan) dibidang kepaniteran dan kesekretariatan” tegas beliau.
Perpisahan Panitera Lama
Selain acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah pada kesempatan itu juga sekaligus dilakukan perpisahan Panitera yang lama yakni Nuraedah, S.Ag. dengan bergantinya acara tersebut, dari pelantikan ke perpisahan, juga berdampak ke suasana emosi seluruh pegawai dari rasa bahagia menjadi kesedihan karena akan ditinggal seseorang yang sudah selama dua tahun lebih bersama-sama dalam suasana etos kerja yang berbalut kekeluargaan.
Hal tersebut nampak jelas sekali ketika Nuraedah, S.Ag., memberikan kesan dan pesan beliau selama bertugas di PA TBK, banyak sekali kesan-kesan yang beliau sampaikan begitupun dengan pesan yang beliau ucapkan terlebih kepada para junior-juniornya. Berulang kali beliau menyampaikan bahwa pekerjaan itu merupakan amanah, selain itu jabatan juga merupakan sebagai bentuk takdir yang dikuasakan oleh Tuhan sehingga harus siap ketika takdir itu berkata harus ditempatkan di kantor mana saja, dus, beliau meminta untuk senantiasa ikhlas dengan pekerjaan sehingga tidak akan merasakan beban selama menjalankan tugas.
Dengan ditemani Suami tercinta Nuraedah, S.Ag., memberikan kesan dan pesanya selama beliau menjadi Panitera di Kantor PA Tanjung Balai Karimun
Tidak hanya “Kak Nuraedah”, sapaan bawahan beliau di kepaniteraan, yang memberikan kesan dan pesannya selama bertugas di PA TBK, Adi Sufriadi, S.H.I., yang mewakili semua pegawai dan juga KPA memberikan kesan-kesannya. Banyak sekali kesan yang disampaikan hal itu wajar saja karena selama kiprahnya menjadi Panitera PA TBK tidak sedikit prestasi yang sudah beliau persembahkan mulai dari aplikasi SIPP, laporan perkara hingga pola manajemen organisasi yang sudah beliau terapkan dengan sangat baik. Tidak heran jika dalam hal penyelesaian perkara di aplikasi SIPP dan juga laporan perkara PA TBK tidak jauh dari rangking lima besar sewilayah Hukum PTA Pekanbaru. (Denda Anggia)