SEI RAMPAH - Memenuhi Undangan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Kabupaten Serdang Bedagai Nomor : B/572/KA/PM.00.01/2021/BNNK tentang Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba tanggal 07 September 2021, Ketua PA Sei Rampah Munir hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Objek Wisata Pantai Bali Lestari, Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (29/9/2021). Rakor tersebut juga dihadiri oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya, unsur Forkopimda, Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit, Kadinsos Arianto, Kaban Kesbangpol Kahar Efendi, Kadis PMD H. Ikhsan, Kepala BKD Dimas Kurnianto, Kasat Narkoba Polres Sergai, perwakilan Kodim 02/04 DS, unsur dari Pengadilan Negeri dan undangan lainnya.
Berperan sebagai narasumber Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga dengan masyarakat dan komitmen dalam pemberantasan narkoba, dimana beliau mencontohkan keberanian warga Perbaungan tepatnya di Desa Jambur Pulau dalam melaporkan keberadaan bandar narkoba di wilayahnya. "Hal ini tentu sangat saya apresiasi, jika ada warga yang berani langsung melaporkan,akan tetapi, laporannya harus direspon, ditanggapi, tidak dibiarkan begitu saja, minimal ada pemetaan," ucap Darma Wijaya.
"Jika kita prioritaskan penangkapan pada pemakai saja, tentu kecil kemungkinan narkoba itu hilang dari daerah kita, bandarnya yang perlu dibasmi," tegas Darma Wijaya. Bupati mengajak seluruh yang hadir untuk ikut berperan dalam memberantas peredaran barang haram tersebut di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Kepala BNN mengakui bahwa Sergai tergolong kabupaten yang Cukup Tanggap dalam penilaian yang dilakukan tahun 2019, harapannya penilaian di tahun 2021 ini nilainya bisa naik dari sebelumnya 40,48, sehingga bisa masuk dalam target 60 Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (Kontan) dari Pemerintah Pusat, harapnya. Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba akan berlangsung selama 2 (dua) hari dan pesertanya juga akan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat. //PTIP