Ketua PA Rantau: Pemisahan Panitera dan Sekretaris akan Berdampak Besar
(upacara peringatan hari kesadaran nasional di PA Rantau)
Rantau | PA Rantau
Pada Selasa, 17 Desember 2013 Pengadilan Agama Rantau melaksanakan upacara peringatan hari Kesadaran Nasional yang menjadi agenda rutin Pengadilan Agama Rantau setiap bulannya. Upacara berlangsung dengan khidmat pada hari yang cerah tersebut. Berlangsung di halaman kantor Pengadilan Agama Rantau, barisan disiapkan oleh Pemimpin Upacara Hanafi.
Adapun yang bertugas sebagai Pembina upacara adalah Ketua Pengadilan Agama Rantau Drs. H. Junaidi, S.H., Ajudan Pembina Upacara Zarkasyi, B.A., protokol upacara Iskandar, S.E.I., pembaca Pembukaan UUD 1945 Nor Hendra Riyadi dan pembaca Panca Prasetya Korpri Ahmad Syarif Fuadi, A.Md. dan dihadiri Wakil Ketua Pengadilan Agama Rantau, para Hakim, Pejabat Fungsional dan Struktural serta karyawan dan karyawati.
Ketua Pengadilan Agama Rantau mengawali amanatnya dengan mengucapkan Selamat Hari Kesadaran Nasional. Berkaitan dengan makna dari kesadaran adalah bahwa kita menyadari tugas dan tanggung jawab kita sebagai abdi Negara yang bertugas di Pengadilan Agama Rantau.
Pada saat kita menandatangani persetujuan untuk ditempatkan di seluruh Indonesia, seharusnya kita sudah siap dengan konsekuensinya, suatu saat pasti setiap dari kita akan mengalami promosi dan mutasi. Oleh karena itu hendaklah kita selalu ikhlas dan bekerja dengan baik di manapun kita berada.
“Apalagi dengan pemisahan jabatan Panitera dan Sekretaris yang insya Allah akan berlaku tahun 2014 nanti, tentu hal ini membawa dampak besar, akan banyak posisi jabatan yang kosong khususnya di wilayah PTA Banjarmasin,” tuturnya.
(pembacaan teks Pancasila oleh KPA Rantau)
Lebih lanjut beliau kembali mengingatkan agar senantiasa meluruskan niat, setiap kali kita berangkat untuk bekerja, pasanglah niat bahwa semua yang kita lakukan adalah untuk menunaikan kewajiban, insya Allah dengan niat yang demikian segala aktifitas kita akan bernilai ibadah dan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang menyimpang.
Rangkaian upaca hari Kesadaran Nasional ditutup dengan pembacaan doa oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama Rantau Abd. Rahman Ismail, S.H.I.