Ketua PA Pelaihari Sosialisasikan Hasil Pertemuan dengan Sekretaris MA
KPA Pelaihari menyampaikan sosialisasi
Pelaihari | www.pa-pelaihari.go.id
Bertempat di ruang sidang utama PA Pelaihari, Selasa, 19 Maret 2013 Ketua PA Pelaihari mensosialisasikan hasil pertemuan Ketua dan Pansek 4 lingkungan peradilan se- Kalimantan Selatan dengan Sekretaris Mahkamah Agung beserta 7 Pejabat Eselon I dan beberapa Pejabat Eselon II di lingkungan Mahkamah Agung yang diselenggarakan di Banjarmasin Jumat, 15/03/2013.
Ketua perlu menyampaikan hasil pertemuan itu karena menyangkut kepentingan umum yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi peradilan khususnya bidang pembangunan dan penganggaran. Secara global Ketua menginfokan hal-hal sebagai berikut:
- Penyerapan anggaran harus dimaksimalkan sehingga output maupun outcome-nya tepat sasaran. Jika sampai September anggaran belum terserap segera laporkan sehingga dapat dimanfaatkan oleh satker lain yang membutuhkan, jika tidak maka akan dikembalikan ke kas negara.
- Hakim dan pegawai harus meng-update simpeg online. Karena saat ini sudah dimulai usulan kenaikan pangkat, promosi dan mutasi dasarnya adalah simpeg online. Maka lengkapi data tersebut jika ada kendala hubungi admin atau kepegawaian.
- Terkait SIMAK BMN agar seluruh aset tanah dan bangunan yang belum bersertifikat segera diselesaikan dan lakukan balik nama atas nama Mahkamah Agung.
- Pengadilan agar melakukan analisis SOP (Standard Operasional Procedure). Apakah SOP benar-benar telah berjalan sebagaimna mestinya? Jika belum maka SOP harus dikaji ulang.
- Terkait PP 94/2012 Sekretaris Mahkamah Agung telah menerima laporan yang cukup valid bahwa ada oknum-oknum hakim di pengadilan tertentu yang disiplinnya menurun seperti datang terlambat pulang cepat bahkan kalau hari Jumat Pukul 15.00 oknum tersebut sudah tidak ada di kantor karena merasa aman tidak ada potongan. Oleh karena itu Ketua minta Hakim PA Pelaihari tetap istiqomah menjaga disiplin waktu dan disiplin kerja.
- Ketua juga menyampaikan angin segar bahwa remunerasi bagi non hakim yang peningkatannya cukup signifikan sudah disetujui oleh Mahkamah Agung, Menteri Keuangan dan Menteri Perekonomian. Tinggal menunggu persetujuan DPR. Oleh karena itu berdoalah semoga cepat terealisasi pada tahun ini dan bukti kesungguhan berdoa adalah kesungguhan dalam bekerja.
- Sedangkan terkait pengawasan BAWAS telah menerima laporan masih ada oknum hakim yang menerima hadiah dari para pihak dan pegawai/meja pelayanan yang masih melakukan pungli. Ketua mohon hal tersebut dihindari jangan sampai terjadi di lembaga yang dipimpinnya karena tunjangan saat ini sudah lebih dari cukup jika mau bersyukur.
- Dan terakhir terkait Reformasi Birokrasi, pengadilan harus melakukan pengawasan secara mandiri. Salah satu tujuan RB adalah seluruh aset dan keuangan semua satker sama antara kenyataan dengan tulisan sehingga mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Satu satker saja yang bermasalah akan berpengaruh pada Mahkamah Agung secara keseluruhan. Melakukan RB sama artinya kita menghormati Pimpinan Mahkamah Agung.
Hakim dan Pegawai sedang mendengarkan paparan Ketua
Acara sosialisasi berakhir Pukul 13.00 waktu setempat dan diakhiri dengan makan siang bersama di kantor. Dengan paparan yang jelas, lugas, simpel namun padat hadirin merasa seakan-akan hadir mendengarkan paparan langsung dari para Pejabat Eselon I. Itulah cara dan gaya kepemimpian Pak Tarsi yang komunikatif di lembaga yang dipimpinnya. (Muh).