Ketua PA Pelaihari Review Amanat KPTA Banjarmasin

Ketua PA Pelaihari Drs. H. Amir Husin, S.H. (Foto: Ridwan).
Pelaihari | pa.pelaihari.go.id.
Peradilan saat menjadi sorotan media massa, oleh karena itu bekerjalah dengan jujur dan baik. Jagalah integritas. Sudah banyak kasus hakim dan pegawai dipecat akibat tidak mentaati aturan. Untuk menilai aparatur sebuah pengadilan mudah saja, mereka akan menyamar sebagai para pihak.
Pada saat penyamar diperlakukan tidak semestinya seperti dimintai uang maka pada saat itu aparat pengadilan tertangkap basah. Penyamar bisa saja dari Komisi Yudisial, Badan Pengawas, Lembaga Swadaya Masyarakat bahkan Pak Dirjen sendiri pernah melakukan hal itu.
Hal itu disampaikan Ketua PA Pelaihari Drs. H. Amir Husin, S.H. pada Rabu (31/12) di Aula PA Pelaihari. Sebagaimana pesan KPTA Banjarmasin, H. Amir Husin minta kepada jajarannya untuk tetap menjaga etika dalam bekerja.
Dalam bekerja selain menjaga disiplin juga harus cerdas. Cerdas dalam berfikir maupun cerdas dalam melayani para pihak. Maka untuk menjadi cerdas dan supaya menambah wawasan hakim dan pegawai harus rajin membaca. "Seluruh hakim dan pegawai harus rajin membaca, karena kalau tidak saudara yang akan dibaca. la iya to? Saudara akan dibaca oleh teman-teman sekantor bahwa saudara adalah orang yang tidak suka membaca" Kata Ketua PA Pelaihari menirukan ucapan KPTA Banjarmasin.
Lebih lanjut H. Amir Husin menyampaikan pesan moral tentang haramnya uang renunerasi yang diterima jika yang bersangkutan tidak masuk kerja. Atau masuk namun bolong tengahnya. Maka bekerjalah dengan baik dengan menghindari sesuatu yang haram. Rizki yang dibawa pulang harus yang halal, karena memakan barang yang haram bagaimanapun hasilnya tidak baik. Sebaliknya jika pegawai bekerja dengan baik, akan berjumpa pula dengan kebaikan.
Terakhir Ketua mengingatkan kembali akan pentingnya kebersamaan yang dalam bahasa KPTA Banjarmasin Ikhwanutta'awun. Bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Dan yang tidak kalah penting adalah shalat berjamaah yang didalamnya mengandung filosofi kepemimpinan dan kerjasama. "Kalau tidak ada pekerjaan yang mendesak sebaiknya shalat dilaksanakan secara berjamaah di mushala" Ujar Ketua.
Anak buah memperhatikan apa yang disampaikan pimpinannya (Foto: Ridwan).
Ketua merasa wajib mereview (sharing informasi) amanat KPTA Banjarmasin Drs. H.M. Said Munji, S.H., M.H. yang disampaikannya pada acara Rapat Koordinasi dan Perkenalan Ketua PTA Banjarmasin Selasa (30/12). Acara itu diselenggarakan di Aula PTA Banjarmasin dihadiri oleh Hakim Tinggi, Ketua dan Pansek Wilayah Hukum PTA Banjarmasin. (Muh).