Ketua PA Pelaihari Menghadiri Seminar Nasional Sejarah Kerapatan Qadhi

Ketua PA Pelaihari beserta jajarannya tampak serius mengikuti seminar [Foto: Yusuf].
Pelaihari | pa-pelaihari.go.id
Kamis (23/10) Ketua PA Pelaihari Drs. Amir Husin, S.H. menghadiri seminar Sejarah Kerapatan Qadhi yang diselenggarakan oleh PTA Banjarmasin. Acara digelar di Gedung Serba Guna Sabilal Muhtadin Banjarmasin mulai Pukul 09.00 hingga 15.00 WITA.
Ketua hadir bersama Wakil Ketua Hj. St. Masyhadiah D, Pansek Abdul Mujib dan Hakim PA Pelaihari yaitu H. Sugian Noor, Hj. Noor Asiah, Muh. Irfan Husaeni, Ita Qonita dan Rashif Imany. Sementara dua hakim tidak bisa hadir yaitu H. Khoirul Huda karena sedang mengikuti Diklat Hakim Berkelanjutan dan M. Jati Muharramsyah yang sedang di Tanah Suci.
Kehadiran Ketua berdasarkan surat undangan Ketua PTA Banjarmasin Nomor W15-A/1606/HM.02.1/X/2014 tertanggan 14 Oktober 2014. Dengan surat tersebut Ketua PA Pelaihari menugaskan seluruh Hakim dan Pansek untuk mengikuti acara bergengsi dimaksud.
Tiba di tempat acara Ketua langsung melakukan registrasi di meja panitia dan menuju tempat yang telah disediakan. Sambil menunggu acara dimulai Ketua membaca materi seminar yang telah disediakan oleh panitia.
Atas nama Gubernur, Kepala Biro Kesra Sekda Provinsi Kalimantan Selatan membuka acara seminar secara resmi di hadapan tamu undangan. Diantaranya Ketua PT Banjarmasin, KPTA Palangkaraya, KPTA Maluku Utara. Acara juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalimantan Selatan, Danrem 101 Antasari, Kakanwil Kementrian Agama, Rektor IAIN Antasari, Rektor Unlam, Ketua MUI, Mahasiswa Pascasarjana, tokoh masyarakat Hakim dan Pansek pengadilan agama se-Kalsel.

Nara sumber dan pembanding menyampaikan makalahnya secara bergantian [Foto:Yusuf].
Ketua PTA Banjarmasin Drs. H. Djafar Abdul Muchit, SH., MHI. tampil memukau di hadapan peserta, menyampaikan materi seminar dengan tema “Sejarah Kerapatan Qadhi di Kalimantan Selatan, Dari kampung Qadhi Menuju Peradilan Moderen (Refleksi 77 Tahun Kerapatan Qadhi dan 10 Tahun Peradilan Satu Atap).
Untuk memberikan pelayanan kepada peserta yang berjumlah kurang lebih 200 orang, panitia menghadirkan Hakim Agung DR. H. Abdurrahman, SH., MH. sebagi nara sumber beserta H. Abdul Mugni Usman, BA dan Drs. H. Mahlan Umar, SH., MH. mereka adalah pakar dan sekaligus tokoh masyarakat Banjar yang mengetahui sejarah Kerapatan Qadhi di Kalimantan Selatan. Untuk mendapatkan sejarah yang utuh panitia juga menghadirkan KPTA Maluku Utara DR. H.Bahruddin Muhammad, SH, MH dan KPTA Palangkaraya Drs. H. Abdul Halim Syahran, SH, MH. sebagai pembanding.
Panitia, nara sumber dan peserta foto bersama seusai acara [Foto: Yusuf].
Acara berjalan sesuai rencana, sukses dan lancar tanpa kendala. Hal ini dirasakan para peserta. “Acara bagus sekali, saya puas mengikutinya”. Demikian kata Rashif Imany (Hakim PA Pelaihari) yang merasakan waktu seminar masih kurang, menurut Rashif mestinya waktunya diperpanjang karena para pembicara orang-orang yang berkompeten.
Acara seminar semakin tampak sempurna karena diliput oleh media massa seperti TVRI, Banjarmasin Post dan Radar Banjarmasin. (Muh).