Ketua PA Pelaihari Berikan Materi Manajemen SIADPA

KPA Pelaihari  (Drs.H.Tarsi, SH, MHI)  sedang memberikan materi (kiri)

Pelaihari | pa-pelaihari.go.id

Setelah sukses mengarang buku “Praktek SIADPA Plus Pada Pengadilan Agama Dalam Bingkai Manajemen Peradilan” Ketua PA. Pelaihari  (Drs.H.Tarsi, SH, MHI)  telah diminta oleh Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin untuk memberikan materi Manajemen SIADPA pada acara Bimtek Aplikasi SIADPA Plus dalam rangka reformasi birokrasi.

Penyelenggaraan Bimtek Aplikasi SIADPA Plus dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin, dari tanggal 18 sampai 19 April 2013. Pesertanya terdiri dari Wakil Panitera, Panitera Muda Hukum dan Admin/operator SIADPA masing-masing dari Pengadilan Agama se Kalimantan dan Panitera Pengganti PTA Banjarmasin yang berjumlah seluruhnya 39 orang  bertempat di Hotel Rodhita Banjarmasin.

Ketua Pengadilan Agama Pelaihari yang juga sebagai nara sumber pada acara Bimtek Aplikasi SIADPA Plus telah memaparkan mulai dari pengertian manajemen SIADPA, dasar hukum SIADPA, latar belakang penggunaan SIADPA dan mekanisme penerapan aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama.

Dalam penerapan aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama, telah diuraikan secara gamlang dan sistematis bagaimana agar aplikasi SIADPA Plus itu bisa digunakan seluruh pegawai di Pengadilan Agama, dan dapat berhasil dalam waktu yang relatif singkat.

Makalah yang disajikan 8 halaman dengan uraian dan penjelasan  rinci rupanya membuat para peserta bimtek dapat mengoreksi dimana kelemahan masing-masing Pengadilan Agama yang mengakibatkan penggunaan SIADPA Plus jalan ditempat atau stengah-setengan tidak menyeluruh disemua lini.

Manajemen SIADPA Plus yang disajikan, telah menyentuh semua aspek tentang bagaimana prakteknya dan mekanisme penerapan aplikasi SIADPA Plus bisa berhasil.  Tentu hal ini dilakukan langkah-langkah jitu meliputi :

1. Tahap Persiapan.
2. Pelaksanaan Aplikasi SIADPA Plus.
3. Menu-menu pokok aplikasi SIADPA Plus yang harus diperhatikan.
4. Cara kerja untuk mewujudkan penggunaan aplikasi SIADPA Plus dalam semua aspek.
5. Faktor-faktor keberhasilan penerapan aplikasi SIADPA Plus.

Setalah penyampaian materi manajemen SIADPA Plus yang dipandu Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin 1,5 jam, ditampilkan pula Grafik kinerja SIADPA tahun 2013 Pengadilan Agama Malang sebagai contoh perwakilan wilayah Jawa Timur, garafik kinerja SIADPA tahun 2013 Pengadilan Agama Bogor, grafik kinerja SIADPA tahun 2013 Pengadilan Agama Pelaihari wilayah PTABanjarmasin dan grafik kinerja SIADPA tahun 2013 Pengadilan Agama Lahat wilayah PTAPalembang.

Peserta sedang mengikuti Bimtek Aplikasi SIADPA Plus

Penampilan  grafik kinerja SIADPA ini, bukan bermaksud mencari kelemahan tetapi menerangkan bagaimana cara mengecek penggunaan SIADPA Plus di Pengadilan Agama seluruh Indonesia atau di Pengadilan Agama masing-masing, sehingga kita dapat memperbaiki kinerja SIADPA yang masih kurang.(trs)