Ketua PA Nunukan Tinjau Pembangunan Gedung Kantor PA Nunukan Tahap Finishing

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 04 Februari 2014.

KPA, Pansek, Hakim dan Kaur Keuangan PA Nunukan Didampingi Rekanan

Pekerjaan lanjutan pembangunan gedung kantor PA Nunukan tahap III (finishing) telah dimulai sejak pertengahan Januari 2014 lalu. Dalam kurun waktu 2 minggu setelah dimulainya pekerjaan pembangunan tersebut, tentu telah terjadi perubahan-perubahan terhadap fisik bangunan.

Maka untuk mengetahui sejauh mana progres perkembangan pembangunan lanjutan gedung kantor PA Nunukan tahap finishing ini, Ketua, Pansek, Hakim dan Kaur Keuangan beserta Bendahara Pengeluaran PA Nunukan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan yang terletak di komplek instansi vertikal, Sedadap, Nunukan, Rabu (28/1) siang.

Setelah persidangan hari itu selesai, Ketua PA Nunukan beserta rombongan berangkat menggunakan kendaraan dinas PA Nunukan menuju lokasi pembangunan.

Ketika akan sampai di lokasi pembangunan, di kejauhan dari dalam mobil yang ditumpangi rombongan, tampak terlihat lantai 2 bangunan gedung kantor PA Nunukan yang telah dipenuhi oleh kayu-kayu yang berdiri tegak (turus) untuk kelak menjadi penyangga papan kolom-kolom cor penghubung antara tiang-tiang bangunan.

Setibanya di lokasi, rombongan disambut oleh pihak rekanan pelaksana proyek pembangunan lanjutan PA Nunukan tahap III ini, yang sudah mengetahui dan menunggu kedatangan rombongan beberapa waktu sebelumnya.

Tak menunggu waktu lama, setelah rombongan PA Nunukan masing-masing diberikan helm septi proyek untuk tamu, rombongan langsung meninjau bagian belakang bangunan memperhatikan batako-batako yang sudah memenuhi sebagian dinding belakang bangunan.

Tampak Belakang-Samping Pembangunan Gedung Kantor PA Nunukan

Dari pihak rekanan, rombongan mendapatkan penjelasan bahwa pembangunan tahap III (finishing) ini sudah mencapai progres 15 persen. Tentu ini progres pekerjaan pembangunan yang cukup bagus: 2 minggu hasilnya sudah bisa mencapai 15 persen.

Sementara itu, menurut pihak rekanan, mereka saat ini terkendala dengan kelangkaan stok semen yang ada di pasaran. Penyebabnya adalah penyelesaian proyek-proyek Dinas Pekerjaan Umum di akhir tahun yang membutuhkan banyak stok semen.

Di samping itu, akibat cuaca dan gelombang laut yang cukup tinggi akhir-akhir ini, kapal-kapal pengangkut semen dari pulau Jawa belum ada yang berhasil tiba dan merapat di pelabuhan Nunukan sehingga menyebabkan kelangkaan stok semen di Kab. Nunukan ini.

Padahal menurut pihak rekanan, untuk kebutuhan pembangunan gedung kantor PA Nunukan tahap III ini mereka telah memesan 3.000 ribu zak semen kepada pihak penyuplai semen di Kab. Nunukan.

Rombongan PA Nunukan yang didampingi pihak rekanan kemudian berkeliling melihat-lihat hasil pekerjaan para pekerja yang berjumlah 14 orang, yang semuanya didatangkan dari pulau Jawa.

Dalam waktu dekat, kata pihak rekanan, para pekerja ini akan datang lagi ke Nunukan sehingga seluruhnya berjumlah 30-an orang. Dan ini akan bertambah lagi setelah pekerjaan pembangunan ini mencapai 50 persen lebih. Karena banyak pekerjaan kecil (finishing) yang membutuhkan ketelatenan dan ketekunan para pekerja dalam mengerjakannya.

Dengan melihat gambar bangunan, KPA Nunukan dan rombongan mendapatkan penjelasan dari pihak rekanan tentang ruang-ruang yang ada dan bahan-bahan bangunan yang digunakan.

Untuk kusen-kusen pintu ruangan dari kayu bengkirai semuanya sudah menumpuk di lokasi pembangunan dalam keadaan siap pasang.

Empat pintu masuk yang ada di depan, belakang, samping kiri-kanan belakang gedung, semuanya dari bahan kaca dengan dinding (kusen) dari bahan granit.

Rombongan Saat Meninjau Ruangan-ruangan Gedung Bangunan

Setelah rombongan PA Nunukan cukup puas melihat-lihat dan meninjau perkembangan pembangunan gedung kantor yang akan ditempatinya kelak, rombongan kemudian kembali ke kantor sewa PA Nunukan setelah sebelumnya mengisi buku tamu.

(RENAFASYA)