Ketua PA Muara Bulian MelantikSeorang Juru Sita
Sri Maryenti sedang diambil sumpah
Muara Bulian | Pa-muarabulian.go.id
Di dunia Peradilan,peran Juru Sita sangat penting bagi lancarnya proses persidangan. Salah satu tugas Juru Sita maupun Juru Sita Pengganti adalah memanggil pihak-pihak yang berperkara supaya hadir di persidangan.
Pada awal tahun 2017 ini, tugas-tugas kejuru sitaan di Pengadilan Agama Muara Bulian diemban oleh 4 orang. Terdiri dari 2 orang Juru Sita yakni Yulizar S.Y., S.Pd, M.H dan Nasarudin serta 2 orang Juru Sita Pengganti yaitu Yusri dan Sri Maryenti.
Di penghujung semester pertama ini, terjadi perombakan formasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) terkait tenaga teknis kejurusitaan, khususnya yang ada di PA Muara Bulian. Berdasarkan Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Dirjen Badilag, 2 orang tenaga teknis kejurusitaan dipromosikan menjadi Juru Sita, sebelumnya kedua orang tersebut menjabat sebagai Juru Sita Pengganti, kedua pegawai tersebut adalah Yusri dan Sri Maryenti serta terdapat 1 orang Juru Sita atas nama Yulizar SY, S.Pd, M.H. yang dimutasikan ke PA Kuala Tungkal.
Sama halnya dengan Yulizar, Yusri yang kini naik jabatan menjadi Juru Sita harus rela dimutasikan ke PA Sarolangun. Adapun Sri Maryenti yang dipromosikan menjadi Juru Sita, sesuai surat keputusan yang diterimanya masih tetap bertugas di wilayah serentak bak regam ini.
Setelah beberapa pekan tertunda, akhirnya hari ini (28/04/2017) Sri Maryenti disumpah dan dilantik sebagai Juru Sita oleh Ketua PA Muara Bulian. Acara tersebut dihadiri pula oleh seluruh pegawai PA Muara Bulian. Dalam sambutannya, Ketua PA Muara Bulian Drs. H. Afrizal menyatakan bahwa tugas Juru Sita di PA Muara Bulian makin berat, hal ini karena PA Muara Bulian hanya memiliki 2 Juru Sita termasuk Sri Maryenti. Oleh karena itu H. Afrizal mengharapkan pejabat yang baru dilantik supaya dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.
“Tentu saja tambah jabatan, tanggung jawabnya semakin berat pula, sebab Jabatan Juru Sita berkaitan erat pula dengan Panitera Pengganti dan Majelis Hakim dalam persidangan, satu sama lain punya arti dan tanggung jawab masing-masing, disaat Juru Sita tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, maka persidangan tidak akan jalan begitupula dengan yang lain. Terlebih saat sekarang cuaca yang tak menetu, sehingga resiko tinggi, tenaga terkuras di kapangan, oleh karenanya bagi yang ada dilapangan (Juru Sita) supaya bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya”. Pungkas jebolan IAIN Syarif Hidayatullah ini dalam sambutannya.
Ditemui setelah pelantikan, Yenti demikian Juru Sita yang baru dilantik ini biasa disapa, menyatakan rasa syukurnya dan menyampaikan harapannya supaya bisa melaksanakan tugas dengan baik.
“syukur alhamdulilah pelantikan ini berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan saya bisa kerja dengan job yang sudah ada (ditentukan) dan tentunya bisa menyampaikan panggilan kepada para pihak tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan” Terang Pegawai yang baru beberapa bulan yang lalu melahirkan anak yang ketiga kepada redaktur hari ini (28/04/2017).
Menurut Sekretaris PA Muara Bulian Dra. Nura’ini, sejatinya jumlah tenaga kejurusitaan yang ada di PA Muara Bulian dinilai belum ideal, bagi Pengadilan kelas 1B serta perkara yang masuk kian meningkat setiap tahunnya, sejatinya tenaga kejuru sitaan di PA Muara Bulian idealnya minimal berjumlah 3 orang. Oleh karenanya, pimpinan dalam hal ini Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Ditjen Badilag diharapkan dapat menambah tenaga kejuru sitaan di PA Muara Bulian ini. (TRS)