Ketua PA Maumere Buka Acara Rapat Koordinasi Dan Pembahasan Kerjasama Terpadu Pelayanan Kepada Masyarakat Kabupaten Sikka Tahun 2021

Ketua Pengadilan Agama Maumere (PA Maumere) YM. Suratnah Bao, S.Ag., M.H. membuka Rapat Koordinasi dan Pembahasan Kerjasama Terpadu Pelayanan Kepada Masyarakat Kabupaten Sikka Tahun 2021 bertempat di Ruang Sidang Utama PA Maumere pada hari Rabu, 3 Maret 2021. Acara ini digelar secara terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag Sikka), Herman Yosep Reda Lete, S.Ag., M.AB dan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka (Dispendukcapil), Syarifuddin. Rapat ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara ketiga instansi tersebut pada Februari 2021. YM Suratnah Bao dalam sambutannya menjelaskan bahwa kesadaran hukum masyarakat utamanya yang hidup di lingkungan pedesaan untuk melaporkan dan mencatatkan perbuatan penting berikut peristiwa kependudukan yang dialami masih relatif rendah. “Realita ini terjadi dapat disebabkan oleh beberapa oleh beberapa faktor seperti kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat, akses yang jauh dan tidak terjangkau, serta ketidakmampuan secara ekonomi” papar YM Suratnah.

Oleh sebab itu, inisiasi kerjasama pemberian pelayanan terpadu kepada masyarakat ini selain bertujuan memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat, juga merupakan wujud pemberian pelayanan terpadu kepada masyarakat. Instansi pemerintah harus merubah paradigma secara aktif memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 4 huruf f Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik bahwa penyelenggaraan pelayanan publik dilaksanakan berdasarkan asas kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan. 

Herman Yosep dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama yang digagas PA Maumere ini. Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat merupakan perbuatan mulia sehingga akan dimudahkan jalannya oleh Tuhan. Herman pun berharap kedepan ruang lingkup kerjasama ini dapat diperluas pada bidang yang lain, tidak terfokus pada perkara isbat nikah saja. Bukan hanya dalam urusan Isbat Nikah tetapi dalam urusan lain yang memiliki konektivitas layanan hendaknya ditingkatkan” tegasnya. Setelah mendengarkan sambutan dari perwakilan Disdukcapil, YM Suratnah secara resmi membuka acara. Pembukaan ini secara simbolis ditandai dengan pemukulan palu persidangan sebanyak tiga kali.

Pada pukul 10.00 WITA, rapat koordinasi dimulai dengan dihadiri oleh tim teknis dari masing-masing instansi. Tim PA Maumere dalam hal ini diwakili oleh Ahmad Muliadi, S.Sy., Hakim PA Maumere, Abdullah, S.H., M.H. selaku Panitera Muda Hukum serta Imam Prabowo, S.H., Analis Perkara Peradilan bertindak menjadi moderator. Setelah memaparkan latar belakang, tujuan dan ruang lingkup kerjasama, masing-masing instansi selanjutnya memaparkan berbagai kendala yang dihadapi dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya terkait perkawinan dan isbat nikah. Masalah yang muncul ini dinventarisasi dan dicarikan solusi bersama. Selanjutnya, tim melakukan review terhadap naskah MoU yang diajukan oleh PA Maumere. Pada pukul 14.00 WITA tercapai kesepakatan terhadap materi muatan draft tersebut. Kesepakatan ini akan ditindaklanjuti dengan persetujuan dari pimpinan masing-masing diikuti dengan penandatanganan MoU yang direncanakan akan dilaksanakan dihadapan Bupati Sikka.. Diharapkan terwujudnya pemberian pelayanan terpadu kepada masyarakat ini, dapat memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat, selain itu dengan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar semakin tertib berhukum dan beradministrasi (Imam P/PA Maumere)