Ketua PA Bangko Hadiri Pembinaan Wakil Ketua MA
Ketua PA Bangko, Drs. H. Zuarlis Saleh, SH, bersalaman dengan Waka MA RI bidang non yudisial, usai mengikuti pembinaan di PTA Jambi beberapa waktu yang lalu.
Bangko | pa-bangko.go.id
Ketua Pengadilan Agama Bangko, Drs. H. Zuarlis Saleh, SH, bersama Pansek PA Bangko, Drs. Aidil Mujahid, dan dua orang hakim PA Bangko, Drs Asli Nasution, ME.Sy dan Dani Ramdani S.HI mengikuti pembinaan dari Wakil Ketua MA RI bidang non yudisial, Dr. H. Ahmad Kamil, SH., M.Hum, Senin (5/3/2013) lalu.
Dalam acara yang digelar di ruang serbaguna PTA Jambi tersebut, semua Ketua, Wakil Ketua, Pansek Pengadilan Agama di wilayah PTA Jambi hadir mengikuti kegiatan ini.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PTA Jambi, Drs. H. Muzani Zahri., SH., MH, Wakil Ketua PTA Jambi, Drs. H. M. Yamien Awie, SH., MH, Pansek PTA Jambi, Drs. H. Pahri Hamidi, SH, pembinaan ini juga dihadiri oleh semua Hakim Tinggi, pejabat struktural dan fungsional PTA Jambi, Ketua, Waka dan Pansek se-wilayah PTA Jambi.
Waka MA RI bidang non Yudisial ini, menekankan perjuangan demi terwujudnya lembaga peradilan agama yang agung bagi seluruh keluarga besar warga peradilan.
Dirinya juga mengingatkan kepada semua warga peradilan se-wilayah PTA Jambi, untuk mengingat pesan positif yang pernah disampaikan oleh KH Ahmad Dahlan. ‘’Tanyakan kepada diri anda, apa yang telah anda berikan kepada lembaga. Jangan anda tanyakan apa yang telah lembaga berikan kepada anda,’’ ujar Ahmad Kamil.
Menurut dia, peradilan agama adalah bagian dari lembaga yang bergerak berjuang tiada henti mengabdi. Peradilan agama di Indonesia diharapkan oleh konstitusi UUD 1945 dan Perundang-undangan untuk tampil sebagai penegak keadilan di bidang hukum perdata bagi umat islam dan bidang ekonomi syariah bagi seluruh umat berdasarkan hukum yang bermoral dan berkeadilan Tuhan.
‘’Kalau demikian halnya, maka tergambar oleh kita bahwa lembaga peradilan agama memiliki ideologi, memiliki jiwa, memiliki raga, memiliki cita-cita dan tujuan hidup. Berangkat dari kerangka berpikir inilah SDM aparatur peradilan agama meletakkan dasar niat dalam perjuangan menuju terwujudnya lembaga peradilan agama yang agung,’’ tegasnya.
Lembaga peradilan, sambung Waka MA RI ini, sangat banyak berjasa kepada warga peradilan yang telah berjuang bersusah payah melahirkan dan membesarkan SDM aparatur peradilan agama yang tersebar di seluruh Indonesia.
‘’Jika lembaga peradilan agama tidak ada dan tidak pernah diperjuangkan oleh pendahulu pejuang kita, maka kita tidak akan pernah ada disini, di gedung Pengadilan Tingi Agama Jambi ini,’’ ujarnya.
Tidak hanya itu saja, menurut Waka MA RI, Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama dalam lingkungan lembaga peradilan agama ibarat kapal besar yang sedang berlayar ditengah gelombang lautan luas yang tidak bertepi, yang melayani dan menyelamatkan penumpang menuju satu garis tujuan mulia sebagai peradilan agama yang agung.
Agungnya lembaga peradilan, imbuhnya, sejatinya terletak ppada agungnya jiwa dan perilaku raga SDM aparatur warga peradilan agama yang teguh memegang prinsip garis perjuangan Islam dalam berbakti melayani masyarakat pencari keadilan.
‘’Indikatornya adalah masyarakat yang merasakan manfaat atas kehadiran lembaga peradilan agama di tengah masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Megahnya sebuah kantor, sejahteranya warga aparatur peradilan, hanyalah sebagian kecil saja dari evoria keagungan semua yang sering menipu,’’ sebutnya.
Dia menjelaskan, sesungguhnya SDM aparatur peradilan lah yang menjadi penentu agung dan rendahnya lembaga peradilan agama di Indonesia, SDM aparatur peradilanlah yang menjadi penentu mulia dan hinanya lembaga perdilan di Indonesia.
‘’Tidak sedikit gedung-gedung perkantoran pemerintah yang megah, gaji pegawainya tinggi, tetapi oleh masyarakat didemo dan dilempari telur busuk, adalah bukan karena kesalahan gedungnya, tetapi karena ulah oknum aparatur pegawai yang rendah lagi hina,’’ tukasnya.
Dalam pembinaan ini, sejumlah Ketua PA di Wilayah PTA Jambi juga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan dan berdialog langsung dengan pria yang telah tujuh tahun menjadi salah satu pimpinan di MA RI ini.
Sementara itu, Ketua PA Bangko, usai mengikuti pembinaan tersebut, kepada Jurdilaga PA Bangko, mengatakan, bahwa setelah mengikuti Pembinaan ini, banyak wawasan dan ilmu yang didapatkan.
Nantinya tegas orang nomor satu di PA Bangko ini, beberapa poin penting yang disampaikan oleh Waka MA ini akan disampaikan ke semua hakim, pejabat, pegawai serta tenaga honorer di PA Bangko. (Noprizal/Jurdilaga PA Bangko-PTA Jambi)