Ketua MS Kualasimpang Sampaikan Hasil Inventarisasi Permasalahan Pelaksanaan Hukum Jinayah

Kualasimpang | kualasimpang.ms-aceh.go.id.
Pada hari Selasa tanggal 1 September 2015 bertempat di ruang sidang utama digelar kegiatan Penyampaian Hasil Inventarisasi Permasalahan Hukum Pelaksanaan Hukum Jinayah yang disampaikan langsung oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang Dra. Hj. Jubaedah, SH, yang dihadiri oleh Wakil Ketua, Hakim, Panitera Sekretaris, Para Pejabat Struktural dan Fungsional, serta Pegawai Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang.
Dalam paparannya Ketua Dra. Hj. Jubaedah, SH menyampaikan bahwa kegiatan Inventarisasi Permasalahan Hukum Pelaksanaan Hukum Jinayah adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pratalak Dirjen Badilag Mahkamah Agung Republik Indonesi yang pesertanya adalah Ketua, Wakil Ketua Mahkamah Sya’iyah se Aceh berjumlah 33 orang bertempat di hotel Jeumpa tanggal 26 sampai dengan 28 Agustus 2015.
Adapun tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah dalam rangka melaksanakan amanah Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan untuk menjaring permasalahan dalam implementasi Qanun Hukum Jinayah dan Hukum Acara Jinayah di Aceh terutama bagi aparat peradilan dalam hal ini Mahkamah Syar’iyah.
Dalam kegiatan tersebut para peserta dibagi dalam 4 kelompok dan setiap kelompok menyampaikan/menginventarisir permasalahan dan kendala yang selama ini dihadapi di Mahkamah Syar’iyah dalam pelaksanaan Hukum Jinayah.
Adapun permasalahan yang disampaikan antara lain tentang belum adanya pejabat yang definitive mengisi jabatan Panitera Muda Jinayah pada setiap satker di Mahkamah Syar’iyah dan belum adanya aplikasi yang berkaitan dengan administrasi perkara dan adminstrasi persidangan perkara Jinayah dalam rangka mendukung penyelesaian berkas perkara dan banyak lagi permasalahan-permasalahan lainnya yang sekaligus telah dijadikan sebagai bahan rekomendasi.
Diakhir paparannya Ketua menyampaikan semoga apa-apa yang telah direkomendasikan tersebut dapat segera terealisasi sehingga pelaksanaan penegakan Hukum Jinayah di Aceh khususnya di Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang dapat berjalan secara maksimal, harapan Ketua tersebut disambut antusias oleh seluruh Hakim dan Pegawai Mahkamah Kualasimpang.Tim IT