Ketua MS Aceh Melantik dan Mengambil Sumpah Pejabat Kepaniteraan
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Dikehingan sore menjelang saat berbuka puasa, pada hari Selasa tanggal 17 Ramadhan 1435 H bertepatan dengan tanggal 15 Juli 2014 M, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh melantik dan mengambil sumpah jabatan, yaitu Azhar A, SH., sebagai Wakil panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh berdasarkan Surat Keputusan Diretur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 1645/ /DJA/KP.04.6/SK/V/2014 tanggal 6 Mei 2014, dan Abd. Latif, SH., MH., sebagai Panitera Muda Hukum berdasarkanSurat Keputusan Diretur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 1791/ /DJA/KP.04.6/SK/V/2014 tanggal 28 Mei 2014. Azhar A, SH. Sebelumnya menjabat Panitera Muda Hukum dan Abd. Latif, SH., MH., sebagai Panitera Pengganti Mahkamah Syar’iyah Aceh.
Sumpah dan Pelantikan dimulai pada pukul 18.00 Wib di Ruang Aula Lantai III Mahkamah Syar’iyah Aceh. Acara Pengambil sumpah dan pelantikan ini berlangsung khidmat dengan dihadiri para undangan yang terdiri dari Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan Fungsional beserta staf Mahkamah Syar’iyah Aceh, juga hadir tamu undangan Ketua, Wakil dan Panitera Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Kelas IA, Dinas Syariat Islam, Majelis Adat Aceh, Baitul Mal Provinsi Aceh, Dinas Perkebunan, dan Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan Provinsi Aceh. Di samping itu, juga hadir para pensiunan / purnabanti dan keluarga.
Dalam amanatnya, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh DR. H. Idris Mahmudy, S.H.,M.H., menegaskan, bahwa sumpah dan pelantikan hari ini adalah amat bersejarah karena dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Ramadhan 1435 H. Dahulu saya dan Almarhun Drs. H. Muchtar Hasan SH, juga disumpah dan dilantik pada tanggal tersebut, dan ini adalah pengulangan sejarah, tegasnya.
Saudara-saudara disumpah dan dilantik pada bulan yang yang sangat mulia, oleh karenanya, berbuat dan bekerja lah dengan sebaik-baiknya, hindari lah perbuatan-perbuatan yang dilarang dan diharamkan, karena setiap pekerjaan yang dilandasi dengan keharaman akan membuahkan hasil yang haram pula, dan akibatnya akan tidak baik.
Bekerjalah dengan beroriented lembaga, karena dengan demikian setiap pekerjaan kita lakukan akan membuahkan hasil yang baik untuk lembaga, tinggalkan kepentingan-kepentingan individu yang merugikan lembaga. saya atas nama pimpinan dan segenap pegawai mahkamah Syar’iyah Aceh juga mengucapkan terima kasih pada Drs. Muhammad Yusuf, SH. Yang selama ini telah berbuat dan bekerja dengan baik selaku Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh, semoga amal ibadahnya akan mendapat balasan dari Allah SWT Sebelum mengakhiri sambutannya, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik ,agar mampu membuktikan kompetensi, integritas dan etos kerja yang baik dan mampu memberikan yang terbaik bagi perbaikan ke arah yang lebih baik.
Disiplin kerja menjadi sendi utama dalam kita berjuang dan berbuat, semoga kita tidak hanya mendapat nama yang bagus di mata masyarakat, yang lebih penting lagi kita mendapat Ridha dari Allah SWT. Kita siap kemana saja bila sudah saatnya untuk dimutasikan, apalagi kalau tidak dipindahkan, gurau Pak Ketua.
Acara pelantikan tersebut ditutup dengan do'a, kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik, selamat bertugas dan selalu sukses ditempat yang baru., serta dilanjutkan dengan pemberian bungong jaro kepada para pensiunan / purnabakti Mahkamah Syar’iyah Aceh.
Hal ini sebagai ucapan terima kasih karena telah berbuat yang terbaik selama menjadi Pegawai Mahkamah Syar’iyah Aceh. Akhirnya serangkaian acara ditutup dengan buka puasa bersama keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Aceh dan para undangan. Semoga membawa berkah………..Amin. (Tim Redaktur).