Langsa | ms-langsa.go.id. | Selasa, 21September 2021, Ketua Mahkamah Syar’iyah Langsa T. Mufardisshadri, S.H.I., M.H. menghadiri acara pembukaan Festival Meurah Silu Aceh Tahun 2021, sesuai surat undangan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe Nomor : 23/266/Lsm/Srt/B perihal Undangan Festival Membangkitkan Ekonomi dan Kebudayaan Daerah Pesisir Laut dan Pegunungan Aceh (Meurah Silu) 2021. Acara yang diselenggarakan di Taman Hutan Kota, Kota Langsa, yang dimulai tepat pukul 09.00 Wib.
Acara akan berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu dari tanggal 21 dan 22 September 2021. Turut hadir pada acara tersebut Walikota Langsa, Usman Abdullah, S.E., Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, M.M., Unsur Forkopimda Kota Langsa, Para Pimpinan Daerah yang tergabung dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada 10 Kabupaten/Kota yang terdiri dari Kota Langsa, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin Adam, Sekda Kota Langsa Ir.Said Mahdum Majid, Para Kepala OPD dalam wilayah Kota Langsa, dan Tamu undangan lainnya.
Walikota Langsa, Usman Abdullah SE, dalam sambutannya mengatakan kegiatan meurah silu 2021 dilaksanakan dalam rangka pengembangan ekonomi daerah melalui penguatan UMKM dan memperkenalkan ragam budaya Aceh, sekaligus menyemarakkan kampanye Karya Kreatif Indonesia 2021, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia , dan Bangga Berwisata Indonesia.
”Kami atas nama Pemerintah Kota Langsa mengucapkan terima kasih dan sangat senang atas terselenggaranya Festival Meurah Silu 2021 dengan tema “Membangkitkan Ekonomi dan Kebudayaan Daerah Pesisir Laut dan Pegunungan Aceh” yang merupakan kolaborasi bersama antara Pemerintah Kota Langsa, Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe, dan segenap Pemerintah Daerah lainnya, serta para pelaku usaha,” ucapnya. Festival Meurah Silu merupakan ajang yang sangat penting bagi perkembangan UMKM lokal Aceh untuk kemudian dapat mengembangkan usaha mereka dan memasarkan produk unggulannya ke ranah nasional dan internasional.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo mengatakan kegiatan Festival Meurah Silu ini merupakan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital yang disinergikan dalam bentuk pengembangan pariwisata dalam rangka mendorong implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe dan kepada TP2DD diharapkan akan ada banyak lagi sektor-sektor strategis yang dapat mengaplikasikan digitalisasi demi terciptanya penyelenggaraan dan pengelolaan pemerintah secara lebih akuntabel dan efisien.
Acara berjalan tertib dan lancar dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat.