Ketua Kamar Agama Apresiasi Buku Sejarah PTA Jambi
Prof. H. Abdul Manan dan Dr. H. A. Mukti Arto menerima buku sejarah PTA Jambi
Jambi | PTA Jambi
Baru-baru ini atau tepatnya hari Selasa (12/04), PTA Jambi melaunching buku sejarah berdirinya PTA Jambi dan PA sewilayah PTA Jambi. Lalu, buku sejarah tersebut diserahkan kepada Ketua Kamar Agama MA RI YM. Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH., S.Ip. M. Hum oleh Panitera PTA Jambi H. Ahmad Zaini, SH., MH. beserta staf Kepegawaian dan IT Abdul Rachman, SE hari Kamis (14/04) di MA RI. Buku sejarah itu juga diberikan kepada Hakim Agung YM. Dr. H. A. Mukti Arto, SH., M. Hum.
Abdul Rachman melaporkan, Prof. H. Abdul Manan begitu senang dan gembira menerima buku sejarah PTA Jambi. Dirinya memberikan apresiasi yang tinggi atas penulisan buku sejarah tersebut, karena dari buku yang memiliki 580 halaman ini dijelaskan tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam mendirikan Peradilan Agama di Jambi.
Disebutkan oleh Prof. H. Abdul Manan, kewajiban generasi penerus untuk mengabadikan catatan-catatan dari keseluruhan peristiwa yang dilakukan oleh pendiri Peradilan Agama dengan cara menorehkannya pada sebuah buku sejarah. Sebab, urainya memberi alasan, apa yang kita nikmati hari ini, bukanlah hasil jerih payah generasi sekarang, melainkan prestasi generasi terdahulu.
“Saya apresiasi penerbitan buku sejarah PTA Jambi dan PA sewilayah PTA Jambi dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif sehingga penulisannya selesai dan saya doakan semoga PTA Jambi semakin maju,” ujar Prof. H. Abdul Manan dengan senyum.
Prof. H. Abdul Manan membuka lembaran demi lembaran buku sejarah yang diterimanya dari H. Ahmad Zaini. Ketika melihat foto kantor Pengadilan Agama Muara Sabak tempo dulu yang terbuat dari papan dan berada di atas rawa-rawa, Prof. H. Abdul Manan mengamatinya dengan seksama, sambil menarik nafas beliau berkomentar “inilah kondisi PA dahulu tapi pegawainya tetap semangat,” ujarnya.
Sementara itu, H. A. Mukti Arto menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim editor yang telah merampungkan penulisan buku sejarah tersebut. Disebutkannya, ketika dirinya menjabat Wakil Ketua PTA Jambi ditetapkan menjadi Ketua tim editor, tapi seiring dengan dipromosikannya menjadi Ketua PTA Bengkulu, maka praktis tidak ikut lagi merampungkan penulisannya.
“Saya bangga dan senang, penulisan buku sejarah PTA Jambi dan PA sewilayah PTA Jambi akhirnya selesai, terima kasih kepada teman-teman di PTA Jambi semoga berkah dan berprestasi,” urainya memberikan apresiasi. (AHP)