Ketua dan Pansek PA Batam Hadiri Rakor di PTA Pekanbaru


Batam | www. pa-batam.net
KPA Batam Drs. Nuheri, MH dan Pansek Mukti Ali, S. Ag., MH menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di PTA Pekanbaru (21/01/2014) yang disejalankan dengan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Hakim Tinggi dan ketua Pengadilan Agama.
Rakor yang bertema “Rapat Pembinaan Koordinasi dan Konsultasi PTA Pekanbaru dengan Pengadilan Agama Se Wilayah Hukum PTA Pekanbaru” hadir dalam acara tersebut, KPTA Pekanbaru Drs. H. Mahyiddin Usman, SH., MA, WKPTA Pekanbaru Drs. H. Armia Ibrahim, SH, para Hakim Tinggi, Pansek PTA Pekanbaru Drs. Syafruddin, Pejabat Struktural dan Fungsional PTA Pekanbaru dan seluruh Ketua dan Pansek PA se-wilayah Hukum PTA Pekanbaru.
Rakor dimulai pukul 14.00 WIB. dibuka oleh Pansek PTA Pekanbaru Drs. Syafruddin. Beliau menyampaikan beberapa agenda penting yang akan disampaikan; yaitu pembinaan oleh KPTA Pekanbaru, dan evaluasi tentang pelaksanaan tugas tahun 2013 oleh WKPTA Pekanbaru.
Mengawali pembukaanya, orang nomor satu di kepaniteran PTA Pekanbaru tersebut, sempat menyinggung evaluasi pelaksanaan tugas dikesekretariatan terhadap serapan anggaran tahun 2013 oleh masing-masing PA, serta berharap agar tahun 2014, perencanaan yang lebih matang, baik dalam penyusunan program anggaran maupun dalam pelaksanaan realisasi anggaran.
“Terkadang dengan perencanaan yang matang seringkali pelaksanaannya tidak maksimal apalagi tidak ada perencanaan sama sekali” ujar pansek penambahkan.
Dibagian kepaniteraan, Pansek PTA Pekanbaru juga menyinggung dalam hal pelaporan perkara tahun 2013, masih banyak PA-PA yang salah membuat laporan, akibatnya laporan perkara banyak yang ralat.
“Saya berharap tahun 2014 ini, laporan perkara benar-benar harus diperhatikan, jangan sampai ada yang ralat lagi” ujar Pansek menekankan, sambil berpesan agar disetiap PA, supaya Wakil Panitera dan panitera muda hukum, harus benar-benar serius dalam hal laporan perkara tersebut” ujarnya menambahkan.
KPTA Pekanbaru Drs. H. Mahyiddin Usmam, SH., MA dalam rakor tersebut memberikan arahan dan penekanan agar setiap PA benar-benar menyusun program kerja yang terncana.
“Buatlah program yang terencana, sehingga dapat mengukur capaian kinerja kita” pesan KPTA Pekanbaru dalam pembinaannya.
Orang nomor satu di PTA Pekanbaru ini juga mengingatkan, dalam melaksanakan tugas sehari-sehari, harus ada SOPnya. KPTA Pekanbaru juga menyampaikan tentang pentingnya pembuatan Lakip, RKT, PKT, IKU dan Renstra.
Dalam hal pelaksanaan tugas dikantor, KPTA Pekanbaru berpesan, agar ketiga pimpinan, mulai Ketua, Wakil Ketua, dan Panitera harus sejalan dan kompak.
“Ketua, Wakil Ketua dan Pansek, tiga pimpinan ini, harus kompak dan sejalan, ada masalah yang dihadapi diskusikan bersama dan cari solusinya”ujar KPTA Pekanbaru menekankan.
Ia juga sempat menyinggung tentang serapan dana DIPA 04, dan berharap agar tahun 2014, benar-benar menjadi perhatian bersama, jangan ada lagi dana yang kembali ke negara. Begitu juga tentang pemanfaatan Siadpa Plus harus lebih ditingkatkan lagi, karena semua sistem keperkaraan di Pengadilan Agama dapat terpantau dengan Siadpa Plus, dan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan, mulai perkara masuk, hingga sampai pelaporan.
WKPTA Pekanbaru Drs. H. Armia Ibrahim, SH, dalam pembinaanya membagi kedalam dua kelompok.
Kelompok pertama masalah teknis, berkaitan dengan pemberkasan banding, kedepan agar benar-benar menjadi perhatian dan harus teliti, supaya tidak ada lagi kesalahan.
Berkaitan tentang penyelesaian perkara ditingkat pertama, WKPTA pekanbaru mengingatkan, agar sisa perkara akhir tahun benar-benar ditekan dan seminimal mungkin, namun bukan berararti pula putusan yang serampangan”ujar WKPTA Pekanbaru yang tampak sekali keilmuannya ini.
Kelompok kedua, tentang pembagian wilayan pengawasan, orang nomor dua di PTA Pekanbaru ini, menyampaikan pembagian wilayah pengawasan untuk tahun 2014 dibagi kedalam 4 wilayah.
Wakil Ketua juga menekankan terhadap infoperkarabadilag.net, agar Hatibinwasdanya langsung memantau inforpekara PA-PA yang di awasinya, sehingga Siadpa plus benar-benar penggunaannya dapat maksimal, dan kedepan tidak ada lagi dijumpai data pada infoperkarabadilag.net yang merah.

Di sesi akhir penyampaiannya, WKPTA Pekanbaru, melakukan evaluasi hasil tindak lanjut masing-masing PA atas hasil pengawasan dan pembinan serta monitoring, dan masih ada ditemukan beberapa PA-PA yang belum menyampaikan hasil tindak lanjut pengawasan tersebut. Demikian juga terhadap hasil pengawasan oleh Hawasbid. Kedepan WKPTA Pekanbaru berharap, agar hasil tindak lanjut dan pengawasan tersebut seluruhnya disampaikan ke Korwas PTA Pekanbaru.
WKPTA Pekanbaru juga sempat menyinggung, tentang putusan Ketua dan Wakil Ketua yang di eksaminasi di PTA pekanbaru, dan eksaminasi KPA tentang putusan hakim, dan tidak luput pula dari perhatiannya tentang iuran dana infaq bagi hakim, dan iuran ikahi.
Usai acara, masih di ruang loby PTA Pekanbaru, KPA Batam Drs. Nuheri sempat berbincang dengan Pansek Mukti Ali, S. Ag., MH, untuk menyampaikan hasil rakor tersebut setelah kembali melaksanakan tugas ke Batam.
“Dalam minggu besok, kita harus ekspos hasil rakor ini ke para hakim dan pegawai” ujar Ketua kepada Pansek saat diruang loby PTA Pekanbaru tersebut…semoga PA Batam semakin berbenah…,(Tim Redaksi PA Batam)
