logo web

Dipublikasikan oleh Admin Badilag pada on .

Kajian APM Manajemen Resiko dan Ekspose PMPZI Warnai Agenda Coffee Morning Pengadilan Agama Sukamara

Sukamara, Kamis (04/02/2021) Pengadilan Agama Sukamara mengusung kajian APM Manajemen Risiko dan ekspose PMPZI (Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas) dalam Agenda Coffee Morningnya. Kajian dibuka oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Sukamara, Ahmad Satiri, S.Ag., M.H., tepat pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Sukamara.

Risk Management atau Manajemen Risiko merupakan sistem yang disusun untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai faktor yang berpotensi untuk menghambat maupun menjadi peluang bagi sebuah Organisasi. Analisis dengan metode SWOT ini menjadi dasar pengambilan tindakan preventif dan korektif bagi Pengadilan Agama Sukamara yang lebih baik untuk ke depannya.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan Tim Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Pengadilan Agama Sukamara. Seperti yang diketahui, pembentukan Zona Integritas ini mengacu pada Peraturan Menpan RB Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permenpan RB Nomor 52 Tahun 2014.

Diskusi berakhir menjelang Adzan Dhuhur yang berkumandang di wilayah Sukamara. Dengan selesainya agenda ini, harapan ke depannya Pengadilan Agama Sukamara dapat melakukan pembenahan terhadap peranan dan fungsinya sesuai dengan parameter reformasi birokrasi yang telah ditentukan secara nasional oleh Mahkamah Agung. (redaksi PA Skr)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice