Januari 2014, PA Nunukan Masuk Ketegori Laporan Perkara Sangat Akurat

Laporan Perkara Sangat Akurat PA Nunukan Januari 2014
Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
Setelah dapat mempertahankan posisi “go-green” dalam menu “Perbandingan Data Perkara Antara Rekap Manual dan Data Siadpa Plus” di portal infoperkar.badilag.net hingga akhir tahun 2013 lalu, Januari 2014 ini, PA Nunukan masih termasuk dalam kategori Laporan Perkara Sangat Akurat.
Di samping PA Nunukan, hingga 10 Januari 2014 ini, di lingkungan PTA Samarinda terdapat 6 PA lain yang menduduki posisi Laporan Perkara Sangat Akurata tersebut. Masing-masing adalah PA Balikpapan, PA Bontang, PA Tenggarong, PA Sangatta, PA Tanjung Redeb, dan PA Tarakan. Tiga PA lainnya masih masuk kategori Laporan Perkara Tidak Akurat, yaitu PA Tanah Grogot (selisih 90), PA Tanjung Selor (selisih 95), dan PA Samarinda (selisih 815).
Berarti untuk kategori Laporan Perkara Tidak Akurat ini, ada selisih 1000 perkara dari ke-3 PA tersebut di atas.
Keberhasilan ini tentu tak lepas dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas admin. dan petugas Siadpa Plus PA Nunukan dalam memaksimalkan pemanfaatan implementasi Siadpa Plus di PA Nunukan.
Seperti diketahui, menu baru di portal Info Perkara yang diluncurkan Timnas Siadpa Plus, Juni 2013, ini menampilkan data perbandingan L1.PA-8, yakni laporan tentang perkara diterima dan diputus setiap PA/MS di seluruh Indonesia.
Data perbandingan ini akan memberikan skoring warna “hijau” untuk kategori data sangat akurat atau tidak ada selisih antara data rekap manual dan Siadpa Plus.
Skoring warna “kuning” untuk data kurang akurat atau ada selisih data antara 1 s/d 10 perkara. Sedangkan skoring warna “merah” untuk data tidak akurat atau ada selisih lebih dari 10 perkara.
Namun demikian, harus diakui bahwa harapan kadang tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Pekerjaan “menghijaukan” di laporan perkara ini gampang-gampang sulit.
PTA Samarinda yang di Oktober 2013 lalu telah membuat kesepakatan dengan satker-satker PA di lingkungannya untuk “menghijaukan” data perbandingan laporan bulanan ini pun tidak bisa berbuat banyak, kalau tidak didukung dengan kerja keras PA-PA di lingkungannya.

7 Hijau – 3 Merah Laporan Perkara PA di Lingkungan PTA Samarinda
Memang, perbedaan kategori antara warna hijau, kuning dan merah itu bukan semata disebabkan faktor manusia (human error) atau kurangnya ketersediaan SDM.
Namuni kadang faktor-faktor eksternal yang berhubungan dengan keamanan dan “kecanggihan” aplikasi Siadpa Plus yang terus disempurnakan itu, turut pula menjadi penyebabnya.
Namun demikian, dengan adanya menu baru hasil kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas Timnas Siadpa Plus Ditjen Badilag ini, setiap satker PA sekarang sudah dimudahkan untuk melacaknya jika terjadi perbedaan data antara rekap manual dengan data Siadpa Plus.
(RENAFASYA)
